Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Respons Latihan Militer NATO-Ukraina-AS di Laut Hitam, Rusia Kerahkan Puluhan Pesawat Tempur ke Semenanjung Krimea

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Rusia melakukan pengujian sistem pertahanan udaranya di Semenanjung Krimea, saat Ukraina, AS, dan sekutu NATO mereka memulai latihan perang di perairan strategis Laut Hitam.

Manuver yang dimulai pada Senin itu melibatkan sekitar 20 pesawat tempur dan helikopter, kantor berita Interfax melaporkan pada Selasa.

Pesawat pembom Su-24M, sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 dan Pantsir ikut ambil bagian dalam pengerahan tersebut.

“Armada Laut Hitam melakukan sejumlah hal untuk memantau tindakan kapal-kapal dari NATO dan negara-negara lain yang mengambil bagian dalam Sea Breeze 2021“, Interfax mengutip Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, mengacu pada latihan perang oleh negara-negara NATO dan Ukraina di Laut Hitam dan Ukraina selatan.

Latihan tersebut melibatkan lebih dari 30 negara, dan akan berlangsung selama dua minggu. Sekitar 5.000 personel militer dari NATO dan sekitar 30 kapal serta 40 pesawat ikut ambil bagian. Kapal perusak rudal USS Ross dan Korps Marinir AS juga hadir.

Rusia, yang menyerukan agar latihan itu dibatalkan, mengklaim diri siap bertindak untuk melindungi keamanan nasionalnya jika perlu. Kedutaan Besar Rusia di Washington memperingatkan bahwa manuver itu “meningkatkan risiko insiden yang tidak disengaja” dan “mendorong sentimen militeristik di Kiev”.

Krimea mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina pada Maret 2014, dan secara resmi mendaftar sebagai bagian dari Rusia setelah referendum. Fakta tersebut memicu ketegangan antara Ukraina dan negara-negara Barat di satu sisi dan dengan Rusia di sisi lain.

Rusia mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya keluar dari perairan Laut Hitam di lepas pantai Krimea.

Inggris mulai mengerahkan aset Angkatan Laut ke Laut Hitam pada musim semi untuk memberikan tekanan pada Rusia dan menunjukkan solidaritas pada Ukraina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *