Loading

Ketik untuk mencari

Iran Rusia

Rusia: Jika Barat Inginkan Kesepakatan Teheran, Hentikan Stigma ‘Monster’ atas Iran

Rusia: Jika Barat Inginkan Kesepakatan Teheran, Hentikan Stigma 'Monster' atas Iran

POROS PERLAWANAN – Wakil Rusia di PBB, Vassily Nebenzia menyarankan kepada negara-negara Barat, jika mereka ingin menjalin kesepakatan dengan Iran, mereka mesti menghentikan kebijakan pencitraan Negeri Mullah itu sebagai “monster” dan memperlakukan Teheran atas asas saling menghormati.

“Sudah bertahun-tahun kami meminta para sekutu untuk menggunakan akal sehat. Kami menjelaskan sebuah logika sederhana kepada mereka. Jika kalian bertujuan membuat kesepakatan, jangan kesankan Iran sebagai monster dan mencitrakannya sebagai sumber segala kejahatan,” kata Nebenzia dalam rapat Dewan Keamanan PBB, sebagaimana diberitakan Fars.

“Iran adalah sekutu sejati yang memiliki kepentingan, kekhawatiran, dan penafsiran terhadap risiko keamanan. Dalam hubungan internasional, negara-negara tidak perlu saling menyukai, namun mereka saling menghormati,” imbuhnya.

Pernyataan Nebenzia disampaikan di saat Pemerintahan Joe Biden mengklaim, pihaknya berusaha menyiapkan lahan kembalinya Washington ke JCPOA melalui perundingan yang tengah berlangsung saat ini di Wina.

Meski demikian, Pemerintahan Biden masih enggan melaksanakan komitmen yang diperlukan untuk kembali ke JCPOA. Biden praktis kembali mengagendakan kebijakan “Tekanan Maksimum” yang sudah dimulai di era Donald Trump atas Iran.

Dalam sidang Rabu kemarin, Nebenzia mengingatkan bahwa Biden belum melaksanakan revisi yang dijanjikannya atas kebijakan-kebijakan Trump di hadapan Iran.

“Sayangnya kita belum melihat revisi nyata atas kebijakan-kebijakan Pemerintahan AS yang lalu. Pihak AS praktis melanjutkan kebijakan Tekanan Maksimum atas Iran,” kata Nebenzia.

“AS juga masih melanggar Resolusi 2231. Sebagai contoh, pembatasan sepihak terkait larangan persenjataan atas Iran masih diberlakukan, padahal PBB telah mencabut semua pembatasan tersebut,” lanjutnya.

Sejak Biden berkuasa, para pejabat AS menyatakan akan membuat kesepakatan “yang lebih kuat dan lama”; kesepakatan yang juga meliputi hal-hal yang diperselisihkan dengan Iran, seperti aktivitas regional dan program rudal.

Nebenzia menegaskan, isu-isu ini berada di luar bingkai JCPOA dan harus dibahas di masa depan dalam perundingan antara negara-negara Kawasan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *