Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Rouhani: Suka atau Tidak, Dunia Akhirnya Akui Kegagalan Perang Ekonomi AS terhadap Iran

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden Iran Hassan Rouhani mengklaim bahwa seluruh dunia telah mengakui kegagalan perang ekonomi yang diluncurkan oleh Amerika Serikat melawan Iran berkat kegigihan perlawanan rakyat Iran.

Rouhani membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan Senin dengan sekelompok pebisnis di Teheran, mengatakan, “Tujuan perang ekonomi yang dilancarkan oleh [mantan Presiden AS Donald] Trump terhadap bangsa Iran adalah untuk menyebabkan negara itu runtuh dan menggulingkan [Islam]”.

“Hari ini, karena perlawanan dan ketabahan bangsa Iran dan berkat pedoman yang dikeluarkan oleh Pemimpin [Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei] dan upaya yang dilakukan [oleh Pemerintah Iran], seluruh dunia dan AS sendiri telah mengakui kegagalan perang ekonomi [Washington],” tambahnya.

Rouhani menegaskan bahwa mempertahankan posisi luhur Iran dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi dan politik adalah prasyarat untuk kemajuan dan pembangunan negara.

Dia mencatat bahwa pemerintahannya telah melakukan upaya habis-habisan untuk mempromosikan status Iran di Kawasan dan di seluruh dunia.

Presiden Rouhani menambahkan bahwa “meskipun ada kesalahpahaman di dunia bahwa tidak mungkin bernegosiasi dengan Iran dan mencapai hasil”, Pemerintah Iran memperbaiki sikap ini.

“Setelah dimulainya pembicaraan nuklir, dunia menyadari bahwa adalah mungkin untuk mengadakan negosiasi dengan Iran dan mencapai hasil berdasarkan dialog,” tambahnya.

“Kami juga percaya bahwa kami harus menyelesaikan masalah kami di dalam negeri, tetapi semua orang harus tahu bahwa tidak mungkin membuat kemajuan dan membangun negara tanpa memiliki hubungan dengan dunia,” kata Rouhani.

Menunjuk pada pembicaraan Wina yang sedang berlangsung dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 -secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA)- yang ditandatangani antara Iran dan kekuatan utama dunia, Presiden berkata, “Pembicaraan Wina menunjukkan kekuatan besar Iran.”

“Saat ini dunia mengakui bahwa tidak ada pilihan, kecuali mencapai kesepakatan dengan Iran dan mencabut sanksi, dan ini adalah pencapaian besar bagi bangsa Iran,” tambahnya.

Amerika Serikat, di bawah mantan Presiden Trump, menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral pada Mei 2018 dan memulihkan sanksi ekonomi yang telah dicabut dengan perjanjian itu selain memberlakukan sanksi baru non-nuklir.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *