Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa Publikasikan Dokumen Terkait ‘Program Khusus’ AS Kikis Kekuatan Pertahanan Udara Yaman

Sanaa Ungkap Peran dan Kontak Langsung AS Gerakkan Teroris ISIS dan al-Qaeda di Yaman

POROS PERLAWANAN – Berdasarkan sejumlah dokumen yang dipublikasikan Pemerintah Yaman pada Jumat 19 Maret lalu, AS terbukti telah menghancurkan kemampuan pertahanan udara Yaman di masa kekuasaan Presiden Ali Abdullah Saleh.

Dilansir Fars, stasiun televisi al-Masirah dalam film dokumenternya mengungkap bukti-bukti atas program AS ini, setelah sebelumnya membeberkan dokumen tentang peran intelijen dan Kedubes AS di Sanaa.

Menurut bukti dan file audio yang diungkap dalam dokumenter ini, AS telah beberapa kali mengirim Utusan Khususnya untuk Yaman, Lincoln Bloomfield ke negara itu untuk menghancurkan sistem pertahanan rudal jinjing Yaman.

Berdasarkan dokumen Kemenlu AS bertanggal 25 September 2004, Ali Abdullah Saleh segera menandatangani kesepakatan penghancuran sistem-sistem pertahanan udara Yaman.

Dokumen itu dimulai dengan kalimat berikut: ”Pemindahan dan penghancuran 1.435 sistem pertahanan udara dengan imbalan uang senilai 7,17 juta dolar”.

Al-Masirah juga memublikasikan dokumen bertanggal 16 Agustus 2005 dari Badan Keamanan Nasional Yaman, yang menunjukkan pertemuan Abdullah Saleh dengan Dubes AS dan Direktur CIA di Sanaa.

Dalam dokumen lain bertanggal 8 Maret 2008, Badan Keamanan Nasional Yaman merilis perintah penghancuran rudal-rudal SAM (Surface to Air Missile) antara 16 dan 19 Maret, yaitu sebelum lawatan Bloomfield ke Sanaa.

Dokumen itu menyebutkan, tujuan kunjungan Bloomfield adalah pertemuan resmi untuk membahas kerja sama soal menghilangkan ancaman dari rudal-rudal SAM yang bisa dijinjing di pundak.

Dokumen lain bertanggal 20 April 2014 menunjukkan bahwa sebuah truk yang memuat rudal-rudal Strela telah dihancurkan di pangkalan Pasukan Khusus di al-Sabahah.

Pekan ini, al-Masirah telah mengungkap dokumen tentang hubungan dan kontak rahasia Abdullah Saleh dengan CIA.

Dokumen-dokumen ini menunjukkan ketamakan AS di Yaman, juga ketundukan penuh Abdullah Saleh kepada Washington.

Tags:

14 Komentar

  1. oxvow.com Maret 24, 2021

    immaculate post

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *