Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sekjen Hizbullah Tengarai Ada Pihak yang Sengaja ‘Cari Kayu Bakar’ untuk Sulut Api Perang Saudara di Lebanon

Sekjen Hizbullah Tengarai Ada Pihak yang Sengaja 'Cari Kayu Bakar' untuk Sulut Api Perang Saudara di Lebanon

POROS PERLAWANAN – Dalam pidato berkenaan dengan Yaum al-Jarih (Hari Invalid) pada Kamis 18 Maret, Sayyid Hasan Nasrallah menyinggung pembeberan fakta oleh Yaman soal hubungan antara CIA dan kelompok-kelompok teroris seperti al-Qaeda.

“Dari hari ke hari, kebenaran soal kelompok-kelompok teroris serta pencipta dan pendukung mereka terus terungkap,” kata Sayyid Nasrallah, sebagaimana dilansir Fars.

“Kita berhadapan dengan kelompok-kelompok teroris yang diciptakan, dikelola, didukung, dan dipersenjatai oleh Badan Intelijen AS demi menghancurkan tentara-tentara nasional negara-negara lain.”

Ia menegaskan, jejak-jejak AS dalam dukungan terhadap kelompok-kelompok teroris ini terlihat jelas, mulai dari Yaman hingga Irak dan Suriah.

Terkait kondisi internal Lebanon, Sekjen Hizbullah menyatakan perlu adanya perhatian khusus dari partai-partai dan kelompok politik untuk mengatasi kondisi ini.

Sayyid Nasrallah mengatakan, ada sebagian pihak domestik dan mancanegara yang berusaha menyeret Lebanon ke arah perang saudara, serta mencari “kayu bakar” untuk menyulutnya.

“Hizbullah tidak berniat menggunakan senjata untuk membentuk pemerintahan atau mereformasi kondisi ekonomi atau finansial,” tegasnya.

“Jika sebagian pihak mengasumsikan sejumlah faktor keliru untuk krisis ini, berarti kita bergerak menuju solusi yang salah pula. Ada orang-orang yang hanya ingin melakukan perhitungan (dengan kelompok lain), tanpa berusaha menemukan solusi untuk krisis yang ada,” papar Sayyid Nasrallah.

Ia menilai, ada banyak faktor yang memicu krisis di Lebanon. Jika hanya satu penyebab yang disingkirkan dengan mengesampingkan penyebab-penyebab lain, maka hasil maksimal tak akan diperoleh.

“Sebagian mengklaim bahwa problem berpangkal pada senjata-senjata Lebanon. Apakah problem akan selesai jika kami menaruh senjata? Mereka selalu berkoar-koar ‘Hizbullah, Hizbullah, Hizbullah’… Suatu kezaliman bila semua kesalahan ditimpakan kepada Hizbullah dan dikatakan bahwa senjata Poros Perlawanan adalah penyebab semua problem ini,” tuturnya.

Sayyid Nasrallah lalu menanggapi isu bahwa semua anggota Hizbullah menerima gaji dalam bentuk dolar. Ia berkata, sebagian besar anggota Hizbullah, bahkan militernya, bekerja secara sukarela tanpa mendapat upah.

“Di masa ketika sebagian orang mendapat pensiunan besar, mereka yang menerima gaji di Hizbullah hidup dalam kesulitan.”

“Saya tahu utang yang membebani saudara-saudari kita. Utang ini bukan karena hidup boros mereka, namun karena mereka menyisihkan sebagian gaji untuk membantu kerabat dan orang-orang di sekitar mereka,” tandas Sayyid Nasrallah.

Tags:

2 Komentar

  1. oxvow.com Maret 24, 2021

    just right post, i like it

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *