Serang Gaza Sembarangan, Hamas Sebut Israel Salah Perhitungan
POROS PERLAWANAN – Jubir Hamas, Fawzi Barhoum memberikan tanggapan atas serangan udara jet-jet Israel ke Gaza pada Minggu 22 Agustus dini hari.
“Jelas bahwa Penjajah Zionis salah mengevaluasi situasi. Mereka tidak mengindahkan pesan rakyat kami dan faksi-faksi Perlawanan. Penjajah menembaki langsung mereka sehingga melukai para jurnalis, anak-anak, dan puluhan orang lainnya,” kata Barhoum, seperti diberitakan Fars.
Menurut Barhoum, Rezim Zionis berusaha mengurangi keputusasaan dan rasa malu akibat kekalahannya di hadapan Poros Perlawanan dengan menyerang Jalur Gaza.
“Sekali lagi, Gaza dengan keteguhan dan tekad berupaya demi Masjid Aqsa dan norma-norma (Palestina) lain, serta menghancurkan musuh dengan api (senjatanya),” tandas Barhoum.
Sebelum ini, Menteri Perang Israel Benny Gantz mengklaim, ”Kejadian-kejadian di kawasan selatan berbahaya. Kami tidak menerima jika kedaulatan Israel dilanggar. Kami akan membalas kejadian-kejadian berbahaya di kawasan selatan.”
Jet-jet Rezim Zionis pada Minggu dini hari tadi melancarkan serangan ke basis-basis Poros Perlawanan di berbagai titik di Gaza, termasuk bagian tengah, barat, dan selatan.
Sebagian sumber mengatakan, target serangan itu adalah kamp pengungsi Palestina. Sedangkan sumber lain berpendapat, basis Poros Perlawanan di kawasan Arain di pusat Gaza adalah sasaran serangan dengan tiga rudal itu.
Tentara Israel mengumumkan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, Satuan Militer di sekitar Gaza akan diperkuat dengan personel tambahan.
Situs Yedioth Ahronoth melaporkan, Tentara Israel telah menyiagakan Satuan-satuan Iron Dome. Jumlah Iron Dome di sekitar Gaza juga akan ditambah.
Quds News mengabarkan, kapal-kapal militer Israel juga menembaki pesisir barat laut Jalur Gaza.
Kanal 13 Israel melaporkan, ”Gedung-gedung dan kendaraan di Sedirot rusak akibat peluru-peluru (antiudara) dari Gaza. Seorang warga berusia 19 tahun di Sedirot dikabarkan terluka saat berusaha menyelamatkan diri ke tempat perlindungan.”
