Statemen Konyol Terbaru Biden: Saya Bangga Menjadi Wakil Presiden Wanita Kulit Hitam Pertama
POROS PERLAWANAN– Presiden AS Joe Biden kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan konyol terbarunya. Dalam sebuah wawancara radio, Biden berkata bahwa dia bangga karena “mengabdi sebagai wanita kulit hitam pertama bersama seorang Presiden kulit hitam.”
Dikutip al-Alam dari Guardian, Biden menjadi pusat perhatian usai performa payahnya di debat terbaru Pilpres 2024 dengan Donald Trump. Sejak saat itu, ia beberapa kali melakukan serangkaian hal konyol.
Saat diwawancarai jaringan radio WURD dalam rangka peringatan kemerdekaan AS, Biden salah bicara saat mendeksripsikan Wakilnya yang berkulit hitam, Kamala Harris. Ia mengatakan,”Saya bangga bahwa (saya) Wapres, wanita kulit hitam pertama, yang mengabdi bersama dengan seorang Presiden kulit hitam.”
Di masa jabatan Presiden berkulit hitam pertama AS, yaitu Barack Obama, Biden bekerja sebagai Wapres.
Media-media AS pun mencoba menafsirkan pernyataan Biden. Menurut mereka, kemungkinan Biden bermaksud bahwa dia bekerja bersama Harris, yang merupakan Wapres wanita berkulit hitam pertama yang diangkatnya pada tahun 2020 silam. Biden sendiri juga merupakan Wapres Obama pada tahun 2008.
Penampilan mengecewakan Biden dalam debat pertama melawan Trump membuatnya berada di bawah tekanan. Banyak pihak, termasuk dari kalangan internal Demokrat, yang mendesak agar ia mundur dari Pilpres.
Keraguan banyak pihak soal kesehatan mental Biden memaksa Gedung Putih angkat bicara. Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS itu “dalam keadaan baik dan tidak mengidap alzheimer”.
“Kami memaklumi kekhawatiran soal performa Presiden dalam debat. Namun dia memiliki latar belakang luar biasa dalam melayani rakyat,” kata Karine Jean-Pierre di hadapan wartawan beberapa waktu lalu.
Jubir Gedung Putih itu menambahkan, ”Kami tidak menyembunyikan informasi apa pun terkait kesehatan dan kemampuan Presiden dalam menjalankan tugasnya. Presiden Biden tidak mengidap alzheimer atau demensia.”
