Suku di Suriah Timur Deklarasikan Perang Lawan AS dan Sekutunya SDF
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sebuah suku Suriah di provinsi timur Dayr al-Zawr telah meluncurkan pasukan perlawanan populer untuk melawan pasukan AS dan sekutunya, menuduh apa yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mencuri sumber daya negara.
Surat kabar Rai al-Youm yang berbasis di AS mengatakan di situs webnya pada hari Senin bahwa suku Akidat, mengumumkan dalam sebuah pernyataan tentang pembentukan Dewan Militer dan meluncurkan perlawanan rakyat terhadap pasukan AS dan sekutu militannya, dalam rangka membalas dendam pembunuhan Matshar al-Hafl, seorang anggota senior suku.
Pernyataan itu juga menuduh SDF mencuri sumber daya negara Suriah dan membunuh para tokohnya.
Menurut pernyataan tersebut, para tetua dan anggota suku telah mengadakan pertemuan untuk mengambil tindakan terhadap “penjajah Amerika” dan tentara bayaran yang didukung AS, dan untuk membebaskan wilayah Suriah.
Pernyataan itu mengatakan bahwa mereka setuju untuk membentuk Dewan Politik untuk urusan kerja sama dengan otoritas terkait, dan tentara suku untuk menjadi sayap militernya.
Pernyataan itu juga menyebut bahwa Dewan Politik dan Dewan Militer suku Akidat telah memulai langkah-langkah praktis menuju pembentukan tentara Akidat untuk membebaskan wilayah Suriah dengan berkoordinasi dengan tentara Suriah.
Koalisi yang dipimpin AS telah berulang kali melakukan serangan udara dan operasi militer dengan dalih untuk membasmi kelompok teroris ISIS di Suriah sejak September 2014 tanpa izin dari Pemerintah Damaskus atau mandat PBB. Damaskus telah berulang kali mengutuk serangan udara tersebut.
Koalisi tersebut juga telah berulang kali dituduh menargetkan dan membunuh warga sipil.
