Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tanpa Menyebut Nama, Israel Akui Dapat Bantuan ‘Salah Satu Negara Arab’ di Teluk Persia

Tanpa Menyebut Nama, Israel Akui Dapat Bantuan 'Salah Satu Negara Arab' di Teluk Persia

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Wakil Tetap Israel di PBB, Danny Danon, pada hari Rabu 10 Juni mengakui, salah satu negara Arab di Teluk Persia telah membantu Tel Aviv untuk menangani pandemi Corona.

Stasiun televisi al-Jazeera melaporkan, Danon tidak menyebut nama negara Arab tersebut. Dia hanya mengatakan, negara tersebut membantu Israel di awal penyebaran Corona untuk membeli perangkat-perangkat medis.

UEA diduga kuat sebagai negara Arab yang disinggung Danon. Statemen-statemen petinggi UEA soal normalisasi hubungan dengan Rezim Zionis selama satu bulan terakhir, juga pengiriman bantuan medis untuk Palestina melalui bandara Ben Gurion, semakin memperkuat dugaan ini.

Pengiriman bantuan semacam ini membuat marah Otoritas Palestina di Tepi Barat. Sebab, daripada mengirim bantuan melalui jalur Israel, semestinya UEA bisa mengirimnya via Yordania.

Sebelum ini, UEA juga pernah mengirim pesawat mewah untuk mengangkut warga Israel yang telantar di Maroko akibat Corona. Meski Abu Dhabi berupaya menyembunyikannya, namun seorang penumpang Israel tersebut membocorkan foto-foto perjalananya di media sosial.

Sanjungan Israel untuk Program Antariksa UEA

Menurut laporan kantor berita AFP, Kementerian Luar Negeri Israel pada hari Rabu 10 Juni mengucapkan selamat atas keputusan Pemerintah UEA untuk memulai program riset antariksa pertama antara negara-negara Arab.

Melalui akun Twitter-nya, Kementerian Luar Negeri Israel berharap agar program antariksa UEA itu sukses.

“Kami berharap, langkah ini akan mempererat kerja sama antara negara-negara Kawasan (Timur Tengah)”, demikian isi tweet Kementerian Luar Negeri Rezim Zionis.

AFP, juga sejumlah media Rezim Zionis seperti Yedioth Ahronoth dan Times of Israel, menilai pujian Tel Aviv ini sebagai sinyal lain atas kian hangatnya hubungan kedua belah pihak, juga upaya untuk menormalisasi dan menjalin hubungan diplomatik.

Sebelum ini, UEA mengumumkan akan memulai program pengiriman astronot ke Mars pada bulan Juli.

Kantor berita uNews juga mengutip dari media-media Israel, bahwa UEA dan Rezim Zionis sepakat membuka Kedubes sementara Israel di Dubai dalam beberapa bulan mendatang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *