Tentara Israel Serang dan Cederai Puluhan Peserta Lomba Maraton di Quds
POROS PERLAWANAN – Tentara Israel pada Jumat 4 Juni sore kemarin menyerang para peserta lomba lari maraton yang diadakan di Quds.
Dikutip al-Alam dari kantor berita Palestina WAFA, Tentara Israel menembakkan bom suara dan gas air mata ke arah puluhan peserta lomba hingga mencederai sebagian dari mereka. Para peserta lomba maraton itu adalah warga Quds dan Tanah Pendudukan 1948.
Lomba itu dimulai dari perkampungan Sheikh Jarrah di Quds. Para peserta lomba sepanjang jalur maraton menyerukan slogan-slogan sebagai ungkapan solidaritas terhadap penduduk Sheikh Jarrah.
Tentara Israel juga menyerang tim peliput televisi Palestina dan merusak kamera-kamera mereka.
Penduduk Quds pada Jumat kemarin meminta agar para pemuda mengikuti lomba maraton tersebut, yang mengusung dua slogan “selamatkan perkampungan Sheikh Jarrah” dan “selamatkan Salwan”.
Sebanyak 28 keluarga Palestina tinggal di Sheikh Jarrah dan 86 keluarga lain menetap di perkampungan Bathn al-Hawa di Quds. Rezim Zionis tengah berupaya untuk menggusur warga dari dua perkampungan tersebut.
Sementara itu, faksi-faksi Poros Perlawanan di Gaza pada Jumat pagi kemarin menembak jatuh drone-drone Rezim Zionis yang memasuki zona udara Gaza.
Menurut sumber-sumber lokal, para pejuang Palestina merontokkan dua drone Israel di kawasan al-Shujaiyah dan Shafthawi di Gaza.
Kantor berita Sputnik melaporkan, quadcopter adalah jenis drone yang digunakan Rezim Zionis dan dikendalikan dari jarak jauh untuk aktivitas spionase. Drone jenis ini banyak digunakan dalam beberapa hari terakhir di Gaza.
Fungsi utama drone jenis ini adalah untuk mengambil gambar. Namun biro intelijen dan Tentara Israel juga menggunakannya untuk tujuan-tujuan ofensif di lapangan.
