Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Tentara Turki Bersama Militan Takfiri Tembaki Desa-desa di Hasakah Suriah

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pasukan militer Turki yang bersekutu dengan militan Takfiri dilaporkan telah menembaki daerah permukiman di pedesaan provinsi Hasakah di timur laut Suriah, saat Ankara makin gencar dalam melakukan serangan di negara tetangganya tersebut.

Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal yang berbicara tanpa menyebut nama, melaporkan bahwa pasukan Turki dan sekutu mereka yang ditempatkan di kota Aniq al-Hawa dan Dawoudiyah menyerang desa al-Rbeiaat dan Um Harmala di distrik Tal Abu Rasin. Selasa.

Sumber tersebut menambahkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan material pada bangunan tempat tinggal dan properti pribadi.

Perkembangan itu terjadi beberapa hari setelah setidaknya dua militan yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) sekutu AS tewas dan beberapa lainnya terluka ketika militer Turki melakukan serangkaian serangan udara baru terhadap posisi kelompok militan di provinsi utara Suriah Hasakah dan Raqqah.

Apa yang disebut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa pesawat tak berawak Turki menyerang sebuah kendaraan pada Minggu saat sedang melakukan perjalanan di sepanjang jalan di pinggiran kota Qamishli di provinsi Hasakah.

Seorang militan terkenal yang berafiliasi dengan SDF yang disponsori AS dan dipimpin Kurdi serta sopirnya tewas dalam serangan itu, sementara tiga lainnya menderita luka-luka.

Seorang militan SDF juga tewas dan dua lainnya terluka parah ketika sebuah pesawat tak berawak Turki menargetkan wilayah timur kota Ayn Issa di distrik Tal Abyad di provinsi Raqqah, Suriah utara.

Turki telah mengerahkan pasukan di Suriah yang melanggar kedaulatan Suriah serta integritas teritorialnya.

Militan yang didukung Ankara dikerahkan ke Suriah timur laut pada Oktober 2019 setelah pasukan militer Turki melancarkan invasi lintas perbatasan dalam upaya yang dinyatakan untuk mendorong anggota YPG, yang merupakan tulang punggung SDF, menjauh dari daerah perbatasan.

Ankara memandang YPG sebagai organisasi teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang tumbuh di dalam negeri, yang telah mencari wilayah otonomi Kurdi di Turki sejak 1984.

Presiden Suriah, Bashar al-Assad dan pejabat senior lainnya mengatakan bahwa Damaskus akan menanggapi melalui semua cara sah yang tersedia untuk serangan darat Turki yang sedang berlangsung.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan bahwa operasi baru Turki melawan militan YPG akan tetap menjadi agenda sampai masalah keamanan ditangani.

Baik Iran maupun Rusia, yang telah membantu Damaskus dalam aktivitas anti-terornya, telah memperingatkan Turki agar tidak melancarkan serangan semacam itu.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *