Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Terungkap, Bukti Lain Kerja Sama Segitiga AS-Koalisi Saudi-Al Qaeda di Ma’rib

Terungkap, Bukti Lain Kerja Sama Segitiga AS-Koalisi Saudi-Al Qaeda di Ma’rib

POROS PERLAWANAN – Media-media Yaman pada Sabtu 3 Juli mengabarkan, sejumlah pimpinan al-Qaeda tewas di tangan Tentara dan Komite Rakyat Yaman di Provinsi al-Baidha.

Dilansir Fars, di antara pimpinan al-Qaeda yang terbunuh di kota al-Shaumaa di al-Baidha adalah Abu al-Barra al-Sanaani, Abu Dzar al-Thayyabi yang disebut sebagai Amir (Pemimpin) al-Qaeda di al-Baidha, Ahmad Muhammad al-Qaisy (pemimpin al-Qaeda di kawasan Anah di kota Dzi Naim) beserta dua anaknya, Muhammad Husain al-Junaidi (pemimpin sayap militer al-Qaeda di Provinsi Abyan). Juga Taufiq al-Farwa, Abdulhakim Mubarak al-Qaisy, dan Utsman Ahmad Abdullah al-Mashdali.

Al-Masirah melaporkan, rangkaian peristiwa ini kembali mengungkap eratnya hubungan antara Koalisi Agresor Saudi-AS dan kelompok-kelompok Takfiri-Teroris ISIS serta al-Qaeda; kelompok-kelompok yang diperbantukan dalam sejumlah front, termasuk Ma’rib, untuk memerangi Tentara dan Komite Rakyat Yaman.

Terkait dengan ini, al-Qaeda dalam statemennya mengabarkan tewasnya Abu Umar Utsman al-Abyani di tangan Tentara dan Komite Rakyat Yaman di barat daya Ma’rib. Hal ini menegaskan bahwa anasir teroris telah menjadi salah satu tiang utama Pasukan Koalisi Saudi di provinsi tersebut.

Al-Masirah menambahkan, dengan statemen ini al-Qaeda bukan hanya membeberkan keterlibatan langsungnya di pihak Koalisi dan Partai al-Islah (yang dekat dengan Mansour Hadi), tapi juga menunjukkan betapa AS dan Inggris sangat mencemaskan pembebasan Ma’rib. Washington juga mengkhawatirkan terbongkarnya dokumen-dokumen yang menunjukkan hubungan antara AS, Koalisi Saudi, dan kelompok-kelompok teroris.

Dalam kelanjutan laporan al-Masirah disebutkan, AS telah mencantumkan sejumlah tokoh yang berafiliasi kepada Koalisi beserta anteknya di Partai al-Islah dan al-Qaeda dalam daftar terorisme. Hal ini dilakukan Washington sebagai sebuah langkah antisipatif untuk menepis keterkaitan AS dengan anasir teroris tersebut.

Sebelum ini, Pemerintah Sanaa telah mengumumkan bahwa al-Qaeda dan ISIS membuat kamp-kamp pelatihan di Shabwa dan Abyan. Tujuannya adalah melatih personel yang akan bertempur di front-front Ma’rib. Statemen terbaru al-Qaeda di atas adalah bukti atas kabar ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *