Loading

Ketik untuk mencari

Arab Saudi

Ulama Sunni Dunia Minta Penguasa Saudi Berhenti Sebarkan Amoralitas dan Norma Kontra Agama

Ulama Sunni Dunia Minta Penguasa Saudi Berhenti Sebarkan Amoralitas dan Norma Kontra Agama

POROS PERLAWANAN – Sejumlah ulama Ahlussunnah dari berbagai negara dalam statemennya mengecam keras perayaan-perayaan amoral dan antiagama yang diadakan di negeri turunnya wahyu oleh Pemerintah Saudi.

Para anggota Muntada al-Ulama ini menyatakan, perayaan-perayaan dengan nama Riyadh Season, Jeddah Season, dan sebagainya ini telah menginjak-injak norma-norma Islam.

Dinukil Fars dari situs Muntada al-Ulama, dalam statemen ini disebutkan bahwa Penguasa Saudi secara terorganisasi menyebarkan amoralitas dan norma-norma kontra agama. Penguasa Saudi dinyatakan telah menggiring muda-mudi kepada kerusakan dan menghancurkan masyarakat negara itu.

Statemen ini ditandatangani oleh ulama Ahlussunnah dari negara-negara Yaman, Malaysia, Turki, Palestina, Maroko, dan lembaga-lembaga keagamaan di negara-negara itu.

Mereka menyatakan, tindakan Pemerintah Saudi ini adalah taklid buta terhadap bangsa-bangsa lain, terutama negara-negara Barat, serta sangat bertentangan dengan agama Islam serta tradisi masyarakat Muslim.

Para ulama ini menegaskan, berita-berita di media tentang penyebaran amoralitas di negeri turunnya wahyu telah melukai hati tiap orang beriman. Menurut mereka, yang pertama kali bertanggung jawab atas hal ini adalah para penguasa Saudi, kemudian para partisipan dalam perayaan-perayaan tersebut

Orang-orang yang menyaksikan amoralitas ini dan hanya bungkam, meski mampu melakukan amar makruf nahi mungkar, juga disebut bertanggung jawab atas hal ini.

Di bagian lain statemen, para ulama ini meminta Penguasa Riyadh untuk menghentikan “perusakan terprogram terhadap norma Islam ini”. Mereka menyatakan, proyek ini akan mendatangkan akibat dan dampak paling pedih atas Pemerintah dan masyarakat Saudi.

“Di antara faktor kehancuran dan kebinasaan adalah tumbuhnya kerusakan dan diabaikannya amar makruf nahi mungkar, serta persekusi terhadap manusia-manusia reformis,” tandas mereka.

Di akhir statemen, para ulama Ahlussunnah ini meminta Umat Islam dan penduduk Saudi untuk bangkit dengan cara-cara legal guna menghadapi perusakan moral ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *