Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ungkap Puncak Peran AS Komandani Agresi ke Yaman, Ansharullah Sama Sekali Tak Kaget Dicap ‘Teroris’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Kemenkeu AS pada Selasa secara resmi mencantumkan Ansharullah Yaman dalam daftar sanksi AS.

“Hari ini tanggal 19 Januari Kemenkeu AS menjatuhkan sanksi atas Ansharullah sebagai sebuah organisasi teroris”, demikian disebut dalam statemen Kemenkeu AS.

Menanggapi tindakan Washington ini, Kantor Politik Ansharullah menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan puncak peran AS dalam mengomandani agresi ke Yaman dan permusuhan terhadap bangsa-bangsa merdeka di dunia.

Dilansir al-Masirah, Ansharullah dalam statemennya menyatakan, ”AS tidak pernah mendukung bangsa Yaman atau bersikap netral dalam masalah Yaman. Jadi sekarang kami tidak heran dengan aksi bodoh dan konyolnya ini.”

“Sebelum melakukan tindakan kotor ini, AS terlebih dahulu melakukan kejahatan atas rakyat Yaman, baik secara langsung atau melalui para antek regionalnya.”

“Orang-orang yang berpikir bahwa agresi ke Yaman adalah akibat dari problem internal Yaman, atau problem Yaman dengan negara tetangga, kini telah mengetahui duduk perkara sebenarnya dengan melihat tindakan AS yang mencantumkan Ansharullah dalam daftar teroris.”

Ansharullah menegaskan, tiap tindakan memusuhi dari AS justru akan meneguhkan komitmen mereka. Kelompok ini menyatakan, tindakan Washington akan memperkuat perlawanannya terhadap proyek teroris AS-Israel dan tidak akan membuat mereka mundur.

“Kami menganggap semua orang AS yang berperan dalam menargetkan Umat (Islam) sebagai teroris. Dengan izin Allah, kami siap mengambil langkah yang diperlukan guna merespons semua aksi permusuhan,” pungkas Ansharullah.

Sebelum ini, 25 legislator yang dipimpin Ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR AS, Gregory Meeks mengecam keputusan gegabah Pemerintahan Donald Trump, yang menyebut Ansharullah Yaman sebagai teroris.

Dalam surat yang ditujukan kepada Menlu Mike Pompeo, mereka memperingatkan dampak buruk dari keputusan tersebut. Para legislator menuntut informasi soal proses yang berujung pada keputusan politik terburu-buru di akhir kekuasaan Trump itu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *