Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

[VIDEO] Pasukan Rezim Bahrain Represi Demonstran Anti-Normalisasi di Kedutaan Israel Manama

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Pasukan rezim Bahrain menyerang orang-orang yang memprotes normalisasi hubungan dengan Israel dan pembukaan kedutaan rezim pendudukan di Ibu Kota Manama.

Protes pada Jumat berubah menjadi kekerasan setelah pasukan rezim menggunakan gas air mata dan bom asap untuk membubarkan ratusan demonstran yang berbaris menuju kedutaan Israel di Manama untuk menyuarakan kemarahan mereka tentang normalisasi dengan Tel Aviv dan pembukaan kantor perwakilannya.

Mengibarkan bendera nasional Palestina, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan solidaritas atas bangsa Palestina sebelum polisi memulai tindakan keras.

Laporan media lokal mengatakan bahwa pasukan rezim Bahrain menangkap beberapa pengunjuk rasa dan membawa mereka ke tempat yang tidak diketahui.

Sentimen anti-Israel telah memuncak di kerajaan Teluk Persia itu sejak Tel Aviv membuka kedutaannya bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Yair Lapid ke Manama, Kamis pekan lalu.

Setelah kunjungan tersebut, unjuk rasa massal diadakan di seluruh Bahrain. Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Al Khalifah yang berkuasa, mengangkat poster kecaman terhadap normalisasi, dan membakar bendera Israel.

Kedatangan Lapid di bandara Manama menandai kunjungan pertama pejabat tertinggi Israel ke negara kecil Teluk Persia itu sejak Israel dan Bahrain menjalin hubungan formal tahun lalu.

Kelompok oposisi utama Bahrain, al-Wefaq dan ulama terkemuka kerajaan, Sheikh Isa Qassim telah mengecam langkah dinasti Al Khalifa.

Bahrain, bersama dengan Uni Emirat Arab, menandatangani pakta perdamaian dengan Israel selama upacara resmi yang diselenggarakan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih September lalu. Sudan dan Maroko menyusul di akhir tahun dan menandatangani kesepakatan serupa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *