Wakil Jihad Islami di Lebanon Tegaskan Poros Perlawanan pada Tingkatan Siap dengan Segala Skenario Hadapi Israel
POROS PERLAWANAN – Wakil Jihad Islami di Lebanon, Ihsan Athaya mengatakan, kali ini kontak-kontak Mesir dengan Gaza tidak membuahkan hasil. Sebab, tingkat permintaan Poros Perlawanan kali ini tinggi, dan para pejuang siap untuk segala skenario.
“Kejadian-kejadian dalam beberapa hari terakhir menunjukkan, rakyat Palestina satu tubuh dan sepaham dengan Poros Perlawanan. Kepanikan dan ketakutan Israel terlihat jelas dari sikapnya mengubah perang menjadi bombardir atas warga sipil di Gaza,” kata Athaya kepada el-Nashra, sebagaimana dilansir Fars.
“Urgensi masuknya Gaza ke garis depan perlawanan (terhadap Israel) di Quds terpendam dalam perubahan tren konfrontasi mendatang. Mulai hari ini, musuh tak akan bisa memisahkan rakyat Palestina satu sama lain di dalam negeri tanpa mendapatkan balasan keras dari Gaza. Kekompakan dalam geografi Palestina, kendati ada upaya pemisahan sejumlah hubungan, akan memperkuat Poros Perlawanan,” lanjutnya.
“Tingkat (tuntutan) kami sudah naik lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Perlawanan tidak memiliki batas dan tingkatan. Ini harus dipahami semua orang. Setelah Brigade al-Quds membombardir Tel Aviv, kami tidak bermain-main dan siap untuk segala skenario. Kami juga ingatkan bahwa hingga saat ini, kami masih dalam posisi mempertahankan diri.”
Athaya mengabarkan diadakannya rapat di tingkat para pemimpin Poros Perlawanan pada Rabu ini. Ia menyebut Israel lebih lemah dari sebelumnya dan perlawanan adalah satu-satunya solusi untuk terbebas dari blokade.
