Dari Ayyash Hingga Sinwar, Pimpinan Terkemuka Hamas yang Diteror Israel
POROS PERLAWANAN– Rezim Zionis masih terus melanjutkan kebijakannya dalam meneror para anggota Hamas. Ketua Kantor Politik Hamas, Yahya Sinwar adalah target terbaru kebijakan teror Tel Aviv.
Diberitakan al-Alam, teror terhadap para pimpinan Hamas oleh Israel dimulai pada 5 Januari 1997. Komandan Brigade al-Qassam, Yahya Ayyash menjadi target teror saat itu. Shin Bet (Shabak) dituding sebagai pelaku teror.
Pada 31 Juli 2001, Hamas menyaksikan syahadah Jamal Salim dan Jamal Mansour akibat serangan udara helikopter Apache Israel. Serangan itu menargetkan kantor media Hamas di Nablus.
Dalam serangan udara Rezim Zionis pada 22 Juli 2002, pendiri sayap militer Hamas, Salah Syahadah gugur bersama 15 warga sipil Palestina.
Setelah itu, Ismail Abu Shanab syahid setelah kendaraannya dihantam rudal pada 22 Agustus 2003.
Pendiri Hamas, Syekh Ahmad Yasin diteror usai salat Subuh pada 22 Maret 2004. Sebulan setelahnya, Rezim Zionis meneror Abdulaziz Rantisi.
Teror-teror Rezim Zionis terus berlanjut setelah itu. Nizar Rayyan syahid pada Januari 2009. Said Shayam juga diteror 15 hari setelahnya.
Wakil Komandan Brigade al-Qassam, Ahmad al-Jaabari diteror Israel pada November 2012.
Pada Agustus 2014, tiga komandan militer Hamas gugur dalam serangan ke kota Rafah.
Rezim Zionis meneror Wakil Ketua Kantor Politik Hamas, Saleh al-Arouri melalui sebuah serangan udara di dekat Beirut pada Januari 2024 silam.
Hamas juga kehilangan Ketua Kantor Politiknya, Ismail Haniyeh, yang diteror di Teheran pada 31 Juli 2024. Iran dan Hamas menyatakan Israel terlibat dalam operasi teror tersebut.
Suksesor Haniyeh, Yahya Sinwar juga gugur di tangan Rezim Zionis pada Kamis 17 Oktober lalu.
