Siapakah Syahid Hashem Shafiudin?
POROS PERLAWANAN– Dilansir ISNA, setelah memainkan peran di Hizbullah sebagai Ketua Dewan Eksekutif dan pengawas berbagai sektor penting Hizbullah, seperti aktivitas politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan, Sayyid Hashem Shafiudin akhirnya gugur akibat serangan udara Rezim Zionis ke kawasan Dhahiyah, Beirut.
Sayyid Shafiudin lahir pada tahun 1964 di Deir Qanun Nahr di kawasan Shur di selatan Lebanon.
Dia lahir di tengah keluarga yang berpengaruh dari aspek sosial di Lebanon. Salah satu tokoh terkemuka dari keluarganya adalah Muhammad Shafiudin dan beberapa ulama ternama lainnya.
Setelah menamatkan sekolah, Sayyid Shafiudin bersama Sayyid Hasan Nasrallah berangkat ke Qom, Iran untuk belajar ilmu agama. Menurut sejumlah sumber, mereka berdua dan Syekh Nabil Qawuq menuntut ilmu di hauzah ilmiah Qom atas dorongan dari Syahid Imad Mughniyah.
Usai menyelesaikan studi di Qom, Sayyid Shafiudin bersama Sayyid Nasrallah dan Syahid Mughniyah membentuk Segitiga Kekuatan di Hizbullah. Syahid Mughniyah di bidang kemiliteran, Sayyid Nasrallah di bidang politik, dan Sayyid Shafiudin di bidang birokrasi dan manajemen. Saat ini, jabatan Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah adalah posisi tertinggi kedua dalam hierarki kepemimpinan Perlawanan Lebanon tersebut.
Sayyid Shafiudin sudah menjadi anggota Hizbullah sejak organisasi itu didirikan pada tahun 1982. Pada tahun 1992, dia diangkat menjadi Ketua Dewan Eksekutif dan menduduki posisi ini hingga syahid.
Sayyid Shafiudin adalah salah satu dari 7 anggota Dewan Musyawarah yang menentukan keputusan di Hizbullah. Di Dewan Eksekutif, dia mengawasi sejumlah aktivitas penting seperti masalah politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Sayyid Shafiudin dikenai sanksi oleh AS di tahun 2017 lantaran peran pentingnya dalam kegiatan Hizbullah.
