Angkatan Udara Israel Terbukti ‘Lemah’: Kerahkan Banyak Jet Tempur Hanya untuk Kejar Satu Drone Hizbullah
POROS PERLAWANAN– Drone yang diluncurkan Hizbullah pada Selasa 22 Oktober ke kawasan al-Markaz di dalam wilayah Tanah Pendudukan memicu ketakutan dan kekhawaatiran para pemukim dan pejabat politik-keamanan Zionis. Mereka mencemaskan ketidakmampuan sistem pertahanan Iron Dome dalam menghadapi drone-drone Hizbullah.
Dikutip al-Alam dari PalToday, kemampuan para pejuang Hizbullah dalam meluncurkan drone-drone tanpa terdeteksi radar-radar Israel atau dicegat oleh Iron Dome, membuktikan keunggulan Perlawanan Lebanon dalam konfrontasi langsung menghadapi Rezim Zionis.
“Di tengah tekanan Israel yang terus bertambah terhadap Hizbullah, drone-drone masih efektif melancarkan serangan-serangannya. Drone-drone (Hizbullah) masih tetap menjadi ancaman,” tulis majalah AS, National Interest.
Media-media ibrani melaporkan bahwa sebuah drone meledak di dalam sebuah pangkalan militer Israel di timur laut Khudairah. Media-media ini memberitakan kemungkinan meledaknya sebuah drone lain di Tel Aviv.
Banyak media Ibrani berpendapat, Angkatan Udara Israel tidak siap untuk perang. Di sisi lain, Hizbullah telah menyiapkan diri untuk perang ini serta memaksa Israel membayar mahal atas kebodohan dan kejahatannya di Lebanon.
Kanal 13 Israel melaporkan,”Belum pernah Angkatan Udara Israel mengerahkan jet-jet tempur sebanyak ini untuk mencari sebuah drone (Hizbullah). Ini menunjukkan ketidaksiapan Angkatan Udara untuk menghadapi ancaman drone.”
Media-media Ibrani lain, seperti Makor Rishon dan Walla, juga membenarkan laporan Kanal 13.
Akhir pekan lalu, media-media Zionis mengabarkan bahwa drone Hizbullah menyasar tempat tinggal PM Israel Benyamin Netanyahu. Menurut laporan media, banyak ambulans bersama aparat polisi yang dikerahkan ke sekitar tempat tinggal Netanyahu.
Kanal 11 Israel memberitakan, drone tersebut datang dari arah Lebanon. Drone secara langsung menyasar kediaman Netanyahu setelah menempuh jarak 70 km. Asap yang ditimbulkan oleh ledakannya terlihat dari jarak jauh.
Penelusuran atas reaksi para netizen Zionis di dunia maya menunjukkan, sebagian dari mereka bergembira atas operasi drone tersebut. Sebagian bahkan menyatakan, operasi itu adalah respons alami terhadap kebijakan-kebijakan gagal Kabinet Netanyahu. Sebagian netizen berharap drone-drone itu bisa lebih akurat menyasar rumah Netanyahu dalam operasi-operasi mendatang, supaya Netanyahu dan Kabinetnya semakin berada di bawah tekanan.
