Ahli Medis: Senjata Biologis dan Gas Beracun Koalisi Saudi Tingkatkan Kanker dan Cacat Lahir di Yaman
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, dokter dan ahli medis di Yaman percaya bahwa Arab Saudi dan pasukan koalisinya menggunakan senjata biologis yang diyakini menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker dan cacat lahir di Yaman.
Sana sedang sekarat. Dia lahir hanya beberapa hari yang lalu, tetapi karena kelainan kelahiran yang langka, dokter percaya dia hanya memiliki beberapa hari untuk hidup.
Sana adalah salah satu dari ribuan bayi Yaman yang mengalami nasib serupa. Dokter mengatakan bahwa mereka telah menerima kasus cacat lahir pada tingkat yang mengkhawatirkan sejak 2015, saat koalisi pimpinan Saudi memulai perangnya di Yaman. Dokter di sini yakin bahwa senjata biologis digunakan oleh koalisi Saudi.
Kasus kanker juga meningkat. Jubir Kementerian Kesehatan Yaman mengatakan data dan statistik yang dicatat sejak perang dimulai menunjukkan bahwa senjata biologis yang digunakan oleh koalisi pimpinan Saudi adalah penyebab utama peningkatan terus-menerus kanker dan cacat lahir.
Kami mengunjungi kantor pendaftaran di satu-satunya pusat onkologi di Yaman. Fasilitas itu penuh sesak dengan orang-orang yang mendorong jalan mereka untuk mendaftar ke pengobatan kanker.
Menurut Kementerian Kesehatan Yaman, jumlah pasien kanker meningkat lebih dari 50% sejak perang diluncurkan pada 2015.
Kementerian Kesehatan Yaman mengatakan akan membentuk sebuah komite untuk secara resmi menyelidiki penyebab utama peningkatan kasus cacat lahir dan kanker di daerah yang paling banyak terkena serangan udara Saudi. Bahkan jika terbukti bahwa senjata terlarang digunakan oleh Arab Saudi dan pasukan koalisinya, kecil kemungkinan mereka akan dituntut karena sebagian besar senjata yang digunakan dalam perang dipasok oleh Pemerintah Amerika dan Inggris.
Dokter dan ahli medis mengatakan bahwa peningkatan kasus kanker dan cacat lahir berakar pada perang delapan tahun yang dipimpin Saudi yang telah mencemari air, dan makanan Yaman. Mereka menyalahkan penggunaan senjata terlarang oleh koalisi pimpinan Saudi seperti senjata biologis, bom cluster dan gas beracun.
Oleh: Yousef Mawry
Sumber: Press TV
