Akui Israel ‘Negara Apartheid’, 120 Universitas di Amerika Serukan Solidaritas untuk Palestina
POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, Pusat penelitian studi Gender di 120 universitas Amerika mengakui Israel sebagai “Negara Apartheid”, menurut Days of Palestine.
Dalam sebuah pernyataan, yang dikeluarkan oleh pusat studi gender di 120 universitas dan dilaporkan oleh Days of Palestine, pusat tersebut meminta para aktivis feminis untuk “bergabung dalam perjuangan untuk kebebasan Palestina”.
“Kami dengan tegas menanggapi seruan solidaritas atas rakyat Palestina, dan mengumumkan kami bergabung dalam perjuangan pembebasan Palestina”, bunyi pernyataan itu.
Pernyataan itu juga mengutuk pengusiran paksa etnis terhadap penduduk lingkungan Sheikh Jarrah, selain mengecam serangan harian Israel ke masjid Al Aqsa dan penembakan membabi-buta di Gaza.
