Al-Houthi: Iran Jadi Target Konspirasi Lantaran Perlawanannya kepada Zionis
POROS PERLAWANAN– Diberitakan ISNA, Pemimpin Ansharullah Sayyid Abdulmalik Badruddin al-Houthi pada pidatonya di hari Kamis 29 Februari bicara tentang isu-isu Kawasan, Gaza, dan operasi militer Yaman di Laut Merah.
Ia menyinggung berlanjutnya agresi Israel ke Gaza menjelang bulan ke-6 perang dan mengatakan,”Klaim-klaim negara Barat dan AS sangat berlawanan dengan klaim yang disampaikan mereka tentang Palestina serta klaim mereka soal HAM.”
“Aspek-aspek kejahatan Rezim Zionis dengan keterlibatan langsung AS di dalamnya jauh di luar bayangan mana pun. Israel mengubah perkumpulan warga Gaza yang kelaparan di sekitar truk-truk bantuan kemanusiaan di utara Gaza menjadi perangkap untuk menargetkan mereka.”
“Meski kesulitan warga Gaza bertambah di tengah kebungkaman Arab, namun musuh juga gagal mewujudkan tujuan-tujuan mereka.”
“Ada penyakit menular yang menyebar di tengah sepertiga warga Gaza, yang mayoritas mereka adalah anak-anak. Bantuan yang datang sebelum ditingkatkannya blokade oleh Israel hanya mencukupi 5 persen kebutuhan warga saja, karena jumlahnya sangat sedikit.”
Ia menyatakan, sikap Dunia Arab tentang isu Palestina telah merosot sangat dalam hingga sampai ke batas normalisasi hubungan. “Dari sisi kemanusiaan, keagamaan, dan moral, isu Palestina berkaitan dengan orang-orang Arab, serta berhubungan sepenuhnya dengan keamanan dan kepentingan nyata mereka,” kata al-Houthi.
Menurutnya, salah satu hal terpenting yang mesti dipahami dalam peristiwa-peristiwa sebesar ini adalah “mengenal musuh dan esensi konfrontasi dengannya secara benar.” Al-Houthi menyayangkan pandangan dangkal dan polos sebagian besar bangsa di Kawasan terhadap musuh.
“Kita harus memandang orang-orang Yahudi atas dasar kesadaran dan memahami mereka sebagaimana adanya, bukan seperti orang-orang idiot yang berusaha memperlihatkan ilustrasi delusif tentang orang-orang Yahudi. Pandangan Yahudi adalah pandangan barbar yang menghinakan umat manusia lain serta tidak mengakui kemanusiaan mereka.”
“Republik Islam Iran bergerak dan mendukung sikap Arab serta melawan Musuh Zionis. Jelas bahwa Republik islam Iran menjadi target berbagai bentuk konspirasi,” tandas al-Houthi.
Pemimpin Ansharullah menyatakan, operasi militer Yaman dalam rangka membela Gaza telah menargetkan 54 kapal. Al-Houthi menegaskan, garansi keamanan bagi tiap negara agar terhindar dari serangan Yaman adalah “tidak menuju Israel dan tidak berpartisipasi dalam agresi ke Gaza.”
