Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Al-Nujaba Berikrar Rayakan Kemenangan dan Kemerdekaan di atas Jasad-jasad Tentara AS

Al-Nujaba Berikrar Rayakan Kemenangan dan Kemerdekaan di atas Jasad-jasad Tentara AS

POROS PERLAWANAN – Sekjen al-Nujaba, Akram al-Kaabi menanggapi pedas permintaan Staf Menlu AS Joey Hood, yang memohon agar faksi-faksi Poros Perlawanan Irak tidak menyerang basis-basis Paman Sam di negara itu.

“Kemenlu AS yang jahat begitu tidak tahu malu hingga meminta Poros Perlawanan Irak agar tak mengacuhkan dan mengusik mereka”, cuit al-Kaabi dalam akun Twitter-nya.

“Kami katakan kepada mereka (orang-orang AS), makna ungkapan ‘jangan usik kami’ dalam kamus Perlawanan adalah kalian harus angkat kaki dari Irak serta menghentikan intervensi nyata dan destruktif kalian di negara kami”, imbuh al-Kaabi.

Ia menegaskan, sebagian besar problem Irak disebabkan oleh AS. Al-Kaabi mengatakan, ”Bagaimana mungkin kami tidak mengusik kalian, sementara kalian menduduki tanah kami serta melanggar kedaulatan negara kami? Mana mungkin kami membiarkan kalian, padahal kalian telah membunuh para Panglima Kemenangan dan Pembebasan (Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis)?”

“Kami tidak akan pernah melepaskan kalian begitu saja. Poros Perlawanan akan menjadi duri di mata kalian, hingga jengkal terakhir dari tanah Irak dibersihkan dari noda kalian. Kami akan melangsungkan perayaan kemenangan dan kemerdekaan di atas jasad-jasad tentara kalian”, pungkas al-Kaabi.

Faksi-faksi Poros Perlawanan Irak yang dalam beberapa pekan lalu menyerang basis-basis AS disebut Hood sebagai “milisi”. Ia mengatakan, ”Saya sadar sebagian dari para milisi ini sepenuhnya tidak sepakat dengan apa yang dilakukan AS saat memerangi ISIS.”

“Namun kami meminta dan memohon dari mereka agar jangan mengusik kami. Kami juga tidak akan mengganggu mereka, sehingga kita bisa memerangi musuh bersama ini, yaitu ISIS,” imbuh diplomat AS itu.

Ia sengaja melempar klaim, bahwa serangan-serangan berkelanjutan faksi-faksi Poros Perlawanan Irak ke basis dan Tentara AS “tidak membawa keuntungan bagi siapa pun, dan hanya memberikan keleluasaan kepada ISIS”. Padahal fakta di lapangan menunjukkan pasukan AS sendiri yang justru menjadi pelindung dan fasilitator aksi-aksi teror ISIS.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *