POROS PERLAWANAN– Menlu Iran Amir Hossein Abdollahian melalui akun medsos X bicara tentang KTT OKI di Riyadh, Saudi. Ia menulis,”Hari ini, KTT Luar Biasa Islam dan Arab akan diadakan di Riyadh mengingat pentingnya isu Gaza.”
“Presiden Iran akan menyampaikan usul-usul penting dalam KTT ini”, imbuh Abdollahian, dilansir Tasnim.
KTT Luar Biasa negara-negara Islam dan Arab akan diadakan Sabtu sore ini di Ibu Kota Saudi. Agenda KTT adalah menindaklanjuti solusi-solusi penangkal kejahatan Rezim Zionis, mencabut blokade, dan memulai pengiriman bantuan kepada warga Gaza.
Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama delegasinya telah terbang meninggalkan Teheran menuju Riyadh.
Sebelum keberangkatan ke Saudi, Raisi mengatakan,”KTT Luar Biasa OKI akan diadakan untuk membahas masalah Palestina. Kunjungan ke Riyadh dilakukan atas undangan Saudi sebagai Ketua bergilir OKI.”
“Di hari-hari pertama perang Badai al-Aqsa, Iran telah mengajukan permintaan untuk mengadakan pertemuan. Namun karena sejumlah alasan, pertemuan ini tertunda dan baru dilaksanakan hari ini.”
“Jika kejahatan-kejahatan yang terjadi di Gaza saat ini bukan merupakan kejahatan atas kemanusiaan, lalu apa manifestasi kejahatan atas kemanusiaan? AS dalam statemen-statemennya mengaku tidak ingin perang meluas. AS juga mengirim pesan kepada Iran dan sebagian negara lain (agar tidak ikut campur). Namun ucapannya tidak selaras dengan tindakannya.”
“Mesin perang di Gaza dipegang oleh AS. AS mencegah pemberlakuan gencatan senjata di Gaza dan memperluas perang. Dunia harus mengenal wajah asli AS”, tandas Raisi.