Afsel Kembali Bantah Tudingan Aneh Politico Soal ‘Rencana Iran Teror Dubes AS’

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Afrika Selatan pada hari Jumat kemarin kembali menepis klaim sebuah majalah terbitan AS, yang menuding Iran berencana meneror seorang diplomat AS.

Majalah Politico pekan lalu menuding Iran berniat membunuh Dubes AS untuk Afsel, Lana Marks, sebagai pembalasan atas teror terhadap Jenderal Qassem Soleimani yang dilakukan AS di Baghdad.

Biro Keamanan Pemerintah Afsel dalam statemennya menyatakan, ”Saat ini, info yang disampaikan untuk mendukung klaim ancaman atas Dubes AS tidak mencukupi.”

Sehari sebelumnya (Kamis), Menlu Afsel Naledi Pandor juga membantah tuduhan Politico. Ia menyebutnya sebagai “tudingan yang sangat aneh”.

“Afsel meyakini bahwa para diplomat di negara kita aman dan terlindung,” kata Pandor dalam wawancara eksklusif dengan kantor berita SABC (South Africa Broadcasting Corporation).

“Namun ada statemen-statemen amat aneh yang disampaikan secara terbuka. Kawan-kawan kita di Iran pun sama herannya dengan kita. Saya menganggap sangat aneh bahwa kenapa Iran, sebagai kawan baik Afsel, harus melakukan tindakan ini di negara sahabatnya? Saya hanya bisa menyebut klaim ini aneh dan janggal. Izinkan saya menuntaskan pembicaraan saya di sini,” kata Pandor.

Jubir Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh, melalui akun Twitter-nya juga menanggapi isu tersebut. Dia mencuit, ”Para penyulut perang di AS selalu memanfaatkan para jurnalis yang mudah percaya untuk membuat opini publik memercayai kebodohan-kebodohan mereka”.

“Pemerintahan Bush telah menggunakan jurnalis semacam ini, untuk menjual perang senilai 7 trilyun dolar di Irak kepada rakyat AS. Saat ini, mereka tengah mengulang tindakan serupa dan menggunakan Politico untuk menyebarkan dusta-dusta mereka”, imbuh Khatibzadeh.

Jubir Kemenlu Iran memperingatkan, hendaknya media-media AS waspada agar tidak diperalat para politisi negara mereka.

Sebelumnya, Khatibzadeh juga telah menyatakan bantahan resmi atas isu ini. Ia menegaskan, sebagaimana yang telah dinyatakan berulang kali sebelum ini, Iran akan terus melanjutkan upaya hukum internasional untuk menyeret para dalang dan pelaku teror atas Syahid Qassem Soleimani ke pengadilan.