Al-Sinwar Kunjungi Kawasan-kawasan Konflik Gaza Tanpa Diketahui Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Seorang petinggi senior Hamas pada Rabu 24 April menyatakan, Kabinet Israel secara terorganisasi berusaha menyesatkan opini publik Zionis dan keluarga para tawanan Israel.

Dilansir Fars, dalam wawancara dengan al-Arabi al-Jadid, petinggi Hamas, yang identitasnya dirahasiakan itu,membantah laporan media Israel soal tawaran Hamas untuk menukar 20 tawanan Zionis dengan 40 tawanan Palestina di tahap awal pertukaran tawanan. Media-media Israel mengeklaim, tawaran itu diajukan Hamas dalam periode perundingan terbaru di Kairo baru-baru ini.

Ia juga menyangkal klaim media-media Israel bahwa hanya 20 tawanan Zionis yang masih hidup di Gaza. Menurutnya, jumlah tawanan Zionis tidak bisa diumumkan secara akurat. Selain itu, Hamas saja masih menawan 30 jenderal dan perwira Shin Bet, juga para komandan dan petinggi militer dari berbagai kawasan yang menempati pos penting di IDF.

Ia mengatakan, orang-orang ini berada di sebuah tempat yang sangat jauh dan dijaga ketat; tempat yang tidak bisa dijangkau oleh Militer Israel.

Petinggi Hamas itu juga menyatakan, Kabinet Netanyahu merahasiakan identitas sejumlah tawanan militer guna mencegah timbulnya kemarahan Militer Israel.

Menurutnya, Pemimpin Hamas di Gaza Yahya al-Sinwar tidak jauh dari kejadian-kejadian perang, kendati Israel terus memburunya dan melakukan berbagai operasi intelijen untuk menemukannya.

“Pembicaraan bahwa al-Sinwar hanya berada di dalam terowongan hanyalah klaim Netanyahu dan perangkat-perangkatnya. Tujuannya adalah menutupi kegagalan mereka di hadapan orang-orang Israel dan sekutu mereka dalam mewujudkan tujuan-tujuan perang,” kata petinggi Hamas itu.

“Al-Sinwar baru-baru ini mengunjungi kawasan-kawasan konfrontasi Perlawanan dengan Militer Israel. Ia juga bertemu dengan sejumlah pejuang Hamas di atas tanah, bukan di dalam terowongan.”

“Dalam perundingan terbaru antara pimpinan Hamas di dalam dan luar (Palestina), al-Sinwar memberi tahu mereka soal situasi Perlawanan di Gaza. Ia menyampaikan statistik dan laporan lapangan akurat serta menegaskan kondisi ideal Perlawanan di hadapan Rezim Pendudukan,” tandasnya.