Tel Aviv Adakan Rapat Darurat Imbas Spekulasi Mahkamah Internasional Bakal Tangkap Petinggi Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Dilansir Mehr, Dewan Keamanan Nasional Israel mengadakan rapat darurat pada hari Rabu 24 April, menyusul meningkatnya spekulasi Mahkamah Internasional (ICJ) akan merilis perintah penangkapan sejumlah petinggi Rezim Zionis atas tuduhan kejahatan perang.

Russia Today pada Rabu malam melaporkan, Kanal 12 Israel membocorkan bahwa Tel Aviv mendapatkan info bahwa ada kemungkinan ICJ hingga akhir bulan ini akan menangkap PM Israel Benyamin Netanyahu, Menteri Perang Yoav Gallant, dan Kepala Staf Umum IDF Herzi Halevi.

Sehubungan dengan ini, Kanal 13 Israel melaporkan, Dewan Keamanan Nasional Rezim Zionis telah mengkaji sejumlah skenario terkait rencana penangkapan para petinggi politik-militer Tel Aviv.

Pada Kamis pekan lalu, Kanal 12 melaporkan bahwa Netanyahu meminta para Menlu Inggris dan Jerman untuk memediasi agar ICJ membatalkan rencana penangkapan dirinya dan para petinggi Israel.

Sementara itu, Komandan Unit Khusus Refaim dilaporkan secara mendadak mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini terjadi setelah Kepala Divisi Intelijen Militer Aharon Haliva dan Komandan Kawasan Pusat IDF Yehuda Fox mengumumkan pengunduran diri mereka baru-baru ini.

Al-Mayadeen pada Rabu malam mengutip dari sumber-sumber Ibrani, Komandan pasukan yang juga dikenal sebagai Unit Hantu itu telah memberi tahu atasannya soal rencana pengunduran dirinya.Sejak dimulainya serangan darat ke Gaza, Komandan Unit Refaim selalu bertempur di kawasan itu.

Banyak analis meyakini bahwa pengunduran diri para petinggi IOF akan membuka jalan untuk perselisihan dan perseteruan yang lebih intens di internal Rezim Zionis. Hal ini juga disebut menjadi mukadimah bagi pemecatan sejumlah besar petinggi politik, militer, dan keamanan Israel.