AS Akui Warganya Tewas dalam Serangan Iran ke Basis Teroris Komala

Share

POROS PERLAWANAN – Diberitakan al-Alam, Kemenlu AS pada Kamis 29 September menyatakan bahwa salah satu warga AS tewas dalam serangan Angkatan Darat IRGC terhadap kelompok separatis di utara Irak.

Pangkalan Hamzah Sayyid al-Syuhada Angkatan Darat IRGC membombardir sejumlah basis teroris Kurdi dengan rudal-rudal presisi dan drone kamikaze pada Rabu lalu.

Humas Angkatan Darat IRGC dalam statemennya menyinggung dimulainya tahap baru operasi terhadap basis-basis kelompok teroris anti-Iran di sejumlah titik di utara Irak, menambahkan bahwa operasi ini akan berlanjut hingga ancaman lenyap dan basis-basis kelompok teroris musnah.

Dimulainya tahap baru operasi Angkatan Darat IRGC terhadap kelompok separatis Kurdi telah membuat AS gusar.

Arab News melaporkan bahwa AS mengecam operasi militer tersebut. Dalam statemennya, AS menyatakan kecamannya terhadap ancaman Iran untuk melancarkan operasi baru terhadap Kurdistan Irak.

Kemenlu AS juga menuding Iran menggunakan rudal dan drone untuk menyerang kawasan Kurdistan serta melanggar kedaulatan kawasan tersebut.

Kantor berita Reuters mengutip dari seorang anggota senior Komala yang mengakui kerugian yang dialami akibat serangan Iran.

Tanpa menyebutkan rincian, sumber Reuters ini berkata bahwa kantor Komala pada Rabu pagi lalu menjadi target serangan, sehingga menimbulkan kerugian materi.

Sebuah sumber militer mengatakan kepada Fars, ”Serangan ini sangat destruktif serta langka dari aspek kedahsyatan dan cakupannya. Basis-basis teroris telah mengalami kerusakan berat. Basis utama kelompok-kelompok teroris dan kantor-kantor mereka sudah hancur.”