AS dan Israel Susun Rencana Jahat untuk Warga Gaza

Share

POROS PERLAWANAN – Media-media Arab menukil dari sumber tepercaya terkait pergerakan rahasia di balik layar dan rencana jahat untuk menghancurkan Jalur Gaza. Rencana jahat ini dirancang oleh AS dan Israel beserta para sekutu regional mereka.

Diberitakan Mehr, sumber tersebut membocorkan detail konspirasi baru AS-Israel untuk memindahkan satu juta warga Gaza secara paksa ke negara-negara Arab.

Menurut sumber tersebut, Menlu AS, Antony Blinken telah melakukan kontak secara intensif dan pembicaraan singkat dengan para petinggi keamanan-politik di Kawasan. Blinken berusaha meyakinkan mereka untuk menerima penduduk Gaza di negara-negara mereka, sebab Tentara Israel di luar perbatasan Gaza bersiap untuk “meratakan Gaza dengan tanah”.

Sumber ini menyatakan bahwa ungkapan “meratakan Gaza dengan tanah” dikatakan sendiri oleh Blinken. Rencana AS adalah memindahkan satu juta warga Gaza ke Mesir, lalu menyebar mereka di negara-negara Saudi, Yordania, Qatar, dan UEA.

Ia menjelaskan bahwa setengah juta penduduk Gaza akan dipindah ke Saudi, sementara sisanya akan dibagi-bagi di antara negara-negara lain. Meski demikian, semua negara Arab ini menolak keras rencana Washington, bahkan termasuk Qatar yang sebelum ini siap menerima 500 warga Palestina.

Menlu AS mengancam bahwa jika negara-negara Arab ini menentang rencana tersebut, Washington akan menyatakan mereka bertanggung jawab atas kerugian jiwa besar-besaran akibat serangan Israel dan dirobohkannya rumah-rumah Gaza di atas kepala para penghuninya.

Sumber ini mengeklaim kabar-kabar di tengah instansi-instansi intelijen Israel menunjukkan bahwa negara-negara Arab di atas diberi waktu hingga Sabtu 14 Oktober ini untuk memberi jawaban. Jika mereka tetap menolak, Israel akan melancarkan serangan darat ke Gaza pada Minggu 15 Oktober.