AS Setujui Penjualan 12 Helikopter Tempur ke Australia di Tengah Kecaman China

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Amerika Serikat telah menyetujui penjualan selusin helikopter serang dan pesawat perang elektronik ke Australia, sebagai bagian dari kesepakatan senilai sekitar $1,3 miliar.

Departemen Luar Negeri mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya telah menyetujui penjualan 12 helikopter Sikorsky Romeo Seahawk ke Australia, yang AS sebut merupakan “salah satu sekutu terpenting kami di Pasifik Barat”.

Kesepakatan itu, yang berlangsung dari 2025 hingga 2031, bernilai $1 miliar hingga $1,5 miliar.

Australia juga mengajukan proposal pembelian pesawat perang elektronik Boeing EA-18G Growler dan AS setuju, kata Departemen Luar Negeri AS.

“Lokasi strategis kekuatan politik dan ekonomi ini memberikan kontribusi signifikan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas ekonomi di kawasan ini,” kata Departemen tersebut.

“Sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu sekutu kami dalam mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap,” tambahnya.

Helikopter Sikorsky Romeo Seahawk adalah pesawat multi-misi yang dapat digunakan di kapal untuk operasi melawan kapal permukaan atau kapal selam, selain berfungsi untuk tujuan penyelamatan, pengisian bahan bakar atau transportasi.

Australia sudah memiliki 24 helikopter Seahawk dan sekitar 10 pesawat Growler.

Kesepakatan itu datang sebagai bagian dari aliansi yang baru-baru ini dibentuk antara Australia, AS dan Inggris, yang dijuluki AUKUS.

Pakta keamanan baru, yang diumumkan bulan lalu, secara efektif menggagalkan kesepakatan sebelumnya senilai $40 miliar antara Prancis dan Australia untuk memasok kapal selam diesel-listrik konvensional rancangan Prancis ke Australia.

Australia akan menjadi negara kedua setelah Inggris yang diberikan akses ke teknologi nuklir AS untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Aliansi itu langsung menuai kecaman dari China, Rusia, dan Prancis.