Beijing Ingatkan Canberra, Salah Langkah Jadi Kaki Tangan AS Sudutkan China Soal Virus Corona Bisa Bahayakan Australia Sendiri

Share

POROS PERLAWANAN – Duta Besar China untuk Australia memperingatkan bahwa keinginan Canberra untuk melakukan penyelidikan bermotif politis terkait penanganan Beijing terhadap wabah virus Corona, dapat mengakibatkan boikot produk-produk Australia.

Dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review yang diterbitkan pada Minggu, 26 April, Duta Besar Cheng Jingye memperingatkan bahwa permintaan penyelidikan dapat mengantarkan pada boikot produk Australia oleh warga China.

“Publik Tiongkok frustrasi, cemas, dan kecewa dengan apa yang sedang dilakukan Australia sekarang,” kata Jingye seperti dilansir Press TV.

Diplomat China itu menasihati warga Australia untuk tidak mendorong penyelidikan, memperingatkan Canberra bahwa menjadi kaki tangan Amerika Serikat dalam menyudutkan Beijing bisa “berbahaya” bagi Australia sendiri.

Australia telah bergabung dengan Washington dalam menyerukan penyelidikan tentang bagaimana virus Corona berubah dari epidemi China yang terbatas di kota Wuhan menjadi pandemi global yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang.

Rabu lalu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump, ia telah meminta dukungan AS untuk meluncurkan penyelidikan internasional terhadap pandemi virus Corona.