Diplomat Rusia: Bukan Tindakan Moskow, Histeria Sanksi AS dan Barat yang Akan Berujung Krisis Bersejarah Pangan Global

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan sanksi anti-Rusia sepihak Barat membawa dunia ke krisis pangan dalam skala bersejarah.

“Penyebab sebenarnya yang mengancam pasar pangan global dengan turbulensi serius bukanlah tindakan Rusia, melainkan histeria sanksi tak terkendali yang telah dikeluarkan Barat terhadap Rusia,” kata Utusan Rusia untuk PBB, Selasa.

Nebenzia memperingatkan bahwa Barat mengabaikan populasi negara-negara yang disebut global south, serta warga negara mereka sendiri.

“Upaya untuk mengisolasi Rusia secara ekonomi, finansial, dan logistik dari saluran kerja sama selama bertahun-tahun sudah menimbulkan krisis ekonomi skala bersejarah,” katanya.

Diplomat Rusia itu mengatakan bahwa Barat perlu melonggarkan sanksi.

“Hanya penolakan dari tindakan pembatasan ilegal sepihak yang dapat meredakan ketegangan dalam transportasi dan logistik, dan ikatan keuangan, untuk memastikan pasokan yang tidak terputus dan untuk menstabilkan pasar pertanian dan makanan internasional,” Utusan Rusia untuk PBB menunjukkan.

Nebenzia juga mengkritik penyediaan senjata Barat ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa memasok senjata ke Kiev hanya akan memperpanjang konflik Ukraina-Rusia.

Dia menuduh Barat memicu perang Ukraina-Rusia dengan mengirimkan senjata ke negara itu.

Rusia melancarkan serangan militer terhadap Ukraina bulan lalu.

Sejak operasi Rusia dimulai, ada kekhawatiran yang meningkat tentang kekurangan makanan dan energi di Eropa.

Kekhawatiran yang meningkat akan krisis pangan dan energi yang akan segera terjadi di Eropa telah mendorong para pemimpin Eropa untuk mencari pemasok alternatif untuk menyediakan energi sebagai pengganti gas Rusia.