Ejek Kunjungan Menlu AS ke China, Analis Korea Utara: Perjalanan Mengemis yang Memalukan

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Korea Utara mencemooh kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken baru-baru ini ke China sebagai “perjalanan mengemis yang memalukan”, lebih lanjut mengecamnya sebagai kegagalan kebijakan AS untuk menekan Beijing.

Kunjungan langka itu ditujukan untuk meminta pelonggaran ketegangan saat “upaya untuk menekan dan menahan China dapat menjadi bumerang yang memberikan pukulan fatal bagi ekonomi AS”, kata analis urusan internasional Korea Utara, Jong Yong dalam kolom yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Rabu.

“Singkatnya, perjalanan Menteri Luar Negeri AS baru-baru ini tidak pernah bisa dinilai selain perjalanan pengemis yang memalukan dari provokator yang mengakui kegagalan kebijakan menekan China,” tambahnya kemudian.

Analis itu lebih lanjut menyalahkan Washington karena meningkatkan ketegangan regional dengan “kompleks anti-China” seperti yang disebut kelompok keamanan strategis Quad, yang meliputi Jepang, Australia, India, dan Amerika Serikat, serta kesepakatan keamanan Australia-Inggris-AS, yang dikenal sebagai AUKUS.

“Ini adalah puncak dari kesepakatan ganda dan kelancangan yang khas AS untuk memprovokasi terlebih dahulu dan kemudian berbicara tentang apa yang disebut ‘kontrol yang bertanggung jawab atas perbedaan pendapat’,” katanya.

Blinken tiba di Beijing pada Minggu dalam misi diplomatik berisiko tinggi terkait upaya untuk meredakan ketegangan yang memburuk antara dua negara ekonomi terbesar dunia di tengah sedikit harapan untuk banyak kemajuan dalam pembicaraan.

Selama kunjungan dua harinya, Blinken bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk menstabilkan persaingan sengit mereka sehingga tidak mengarah ke konflik.