Hamas Gagalkan Proyek Kerja Sama Intelijen Otoritas Palestina dengan Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari Pusat Informasi Palestina, Hamas dikabarkan sukses menggagalkan kerja sama Badan Intelijen Otoritas Nasional Palestina (PNA) dengan Israel.

Seorang pejabat di Kemendagri Palestina di Gaza mengumumkan, pada hari Minggu 31 Maret kemarin sebuah tim keamanan mencurigakan masuk ke Gaza bersama truk-truk Bulan Sabit Merah Mesir dengan koordinasi Militer Israel (IDF).

Menurut pejabat ini, Direktur Badan Intelijen PNA di Tepi Barat Mayjen Majid Faraj mengendalikan tim tersebut dengan trik-trik keamanan yang menipu dan menyesatkan faksi-faksi Palestina serta suku-suku Gaza.

Ia mengatakan, Mesir telah memberi tahu pihak Gaza bahwa Kairo tidak tahu menahu soal tim yang menerima truk-truk Mesir tersebut.

Pejabat ini menambahkan,”Pasukan kami di Rafah telah menangkap 6 orang pemimpin tim mencurigakan ini dan terus memburu para anggota lainnya.”

“Kami menerima instruksi dari Ruang Komanda Gabungan faksi-faksi Palestina untuk mengadang pasukan keamanan mana pun yang masuk Gaza tanpa berkoordinasi dengan Perlawanan,” tutur pejabat itu.

“Setiap pasukan keamanan yang memasuki Gaza tanpa koordinasi dengan Perlawanan akan kami perlakukan seperti Rezim Pendudukan israel.”

Komandan pasukan yang dibentuk Majid Faraj itu telah ditangkap dan sedang menjalani interogasi.

“Berdasarkan informasi pertama, pasukan ini beranggotakan ratusan orang dan dipersiapkan oleh Faraj.”

Sehubungan dengan ini, Front Domestik Palestina di Gaza mengumumkan, pada malam lalu para perwira dan tim yang berafiliasi kepada Badan Intelijen PNA telah menyusup ke utara Gaza atas perintah langsung Faraj. Tujuan tim tersebut adalah menciptakan kekacauan dan ketidakamanan. Penyusupan ini dilakukan dengan koordinasi Shin Bet dan IDF, menyusul sejumlah pertemuan mereka baru-baru ini di salah satu negara Arab.