Hamas Sebut Rezim dan Pemukim Ilegal Israel ‘Bermain Api’ dengan Kembali Menyerang Sheikh Jarrah

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas mengeluarkan pesan peringatan keras kepada rezim Israel dan pemukim ilegalnya setelah menyerang warga Palestina di al-Quds Timur.

Jubir Gerakan Hamas yang berbasis di al-Quds, Muhammad Hamadeh membuat pernyataan pada Minggu setelah sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan rezim Israel dan pemukim ilegal Zionis telah menyerang lingkungan Sheikh Jarrah di al-Quds semalam, dan melukai seorang lansia Palestina.

Serangan itu “merupakan pelanggaran yang jelas dan bermain-main dengan api”, kata pejabat Hamas.

Jubir Hamas menambahkan, “Kami memperingatkan pendudukan [rezim Israel] tentang konsekuensi melanjutkan serangan ini, yang mirip dengan bermain dengan bahan peledak yang hanya akan meledak di wajah mereka sendiri.”

Dia meminta orang-orang Palestina di seluruh wilayah pendudukan, terutama kota suci al-Quds, untuk “memobilisasi” dukungan terhadap rekan senegara mereka dalam menghadapi “penjajah biadab” dan “pemukim pengecut”.

Sheikh Jarrah berulang kali menjadi tempat polisi Israel melakukan kekerasan terhadap warga Palestina yang memprotes ancaman pengusiran puluhan keluarga Palestina dari rumah mereka demi kelompok pemukim Israel garis keras.

Sejak Israel merebut al-Quds Timur dalam perang 1967, organisasi pemukim Israel telah mengklaim kepemilikan tanah di Sheikh Jarrah dan telah mengajukan beberapa tuntutan hukum untuk mengusir warga Palestina dari daerah tersebut.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat internasional menganggap struktur permukiman Israel ilegal menurut hukum internasional karena dibangun di wilayah pendudukan.