Ikrar Setia untuk Bashar Assad, Penduduk Golan Dukung Tumpas Teroris Takfiri dan Lawan AS-Israel

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, penduduk Golan Suriah, juga Golan yang masih diduduki Israel, pada Sabtu 17 April merayakan peringatan kemerdekaan ke-75 Suriah dari penjajahan Prancis.

Kantor berita SANA melaporkan, para peserta peringatan mengibarkan bendera Suriah dan membawa foto para pemimpin Revolusi Suriah melawan Prancis, juga foto Presiden Suriah Bashar Assad. Mereka menyerukan slogan-slogan dukungan untuk Tentara Suriah dalam menumpas kelompok teroris Takfiri.

Mereka juga menyatakan komitmen penduduk Golan Pendudukan terhadap Tanah Air mereka. Mereka juga menegaskan perlawanan untuk membebaskan negeri dan mengusir para Penjajah Israel.

Seorang mantan tahanan Israel asal Palestina, Muhammad Kanani dalam peringatan itu menekankan kesatuan jalan serta nasib penduduk Golan dan Palestina, yang menghadapi musuh serupa.

“Orang-orang Palestina dan Suriah akan mencetak masa depan gemilang dengan membebaskan negeri mereka secara penuh dan menghancurkan penjajahan,” kata Kanani.

Seorang mantan tahanan Palestina lain, Shidqi al-Maqt menyatakan, ”Perlawanan adalah pilihan dan jalan kita untuk membebaskan negeri serta mengusir Zionis.”

“Rakyat kita di Golan Pendudukan menekankan kelanjutan perlawanan terhadap tindakan Rezim Zionis, baik itu proyek pembangunan permukiman, atau proyek ekonomi yang bertujuan merampok tanah-tanah pendudukan,” imbuh al-Maqt.

Penduduk Golan juga mengutarakan dukungan untuk Pemerintah Suriah dalam menghadapi terorisme ekonomi dan embargo AS serta para sekutunya.

Di lain pihak, Bashar Assad menerima ucapan selamat dari Pemimpin UEA, Penguasa Dubai, dan Putra Mahkota Abu Dhabi dalam peringatan kemerdekaan Suriah kemarin.

Kantor berita UEA, WAM, melaporkan, Pemimpin UEA Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Penguasa Dubai dan PM UEA Muhammad bin Rashid Al Maktoum, serta Putra Mahkota Abu Dhabi Muhammad bin Zayed Al Nahyan secara terpisah mengucapkan selamat atas Hari Kemerdekaan Suriah kepada Assad.

Akhir-akhir ini, UEA tengah berusaha memulihkan hubungan dengan Suriah. Abu Dhabi juga melakukan kampanye di tengah negara-negara Arab untuk mengembalikan Damaskus ke Liga Arab.

Pada 2011 silam, Suriah, yang notabene adalah salah satu pendiri Liga Arab di tahun 1945, dikeluarkan dari organisasi tersebut. Liga Arab untuk sementara memberikan kursi Suriah kepada kelompok teroris dan oposisi Suriah.

3 Comments

Oji April 18, 2021 - 4:38 pm

Lanjutkan ❤?

Post Comment