Moskow: Musuh Gagal Kacaukan Pilpres Rusia

Share

POROS PERLAWANAN– Wamenlu Rusia Yevgeny Ivanov menyatakan, musuh-musuh Rusia gagal mengganggu proses Pilpres di Negeri Beruang Merah tersebut.

“Dikarenakan perbedaan waktu, pos pemungutan suara terakhir kita ditutup pukul 5 pagi (Senin) waktu Moskow. Masih ada sedikit waktu hingga berakhirnya Pilpres. Namun bisa dikatakan bahwa para penentang kita gagal mengganggu Pilpres Rusia untuk warga kita di luar negeri. Musuh tidak mampu menghalangi warga di luar negeri untuk menggunakan hak konstitusionalnya guna menentukan jalan Rusia,” kata Ivanov dalam jumpa pers Komisi Pusat Pemilu Rusia, dikutip Fars dari kantor berita TASS.

Ia menyinggung sejumlah ancaman terhadap Pilpres Rusia dan menyatakan, semua upaya sabotase selama Pilpres telah digagalkan.

“Misalnya ancaman pengeboman, yang berkat kesigapan aparat keamanan, semua ancaman ini dibongkar sehingga tidak mengganggu proses Pemilu.”

Ivanov mengabarkan partisipasi warga Rusia di luar negeri dalam Pilpres dan menegaskan, meski media-media Barat menciptakan atmosfer beracun, para warga Rusia menunjukkan loyalitas mereka kepada negara. Dengan berpartisipasi dalam Pilpres, imbuh Ivanov, mereka menunjukkan kepercayaan kepada sistem Pemilu Rusia.

Sebelum ini, Otoritas Rusia memberitakan terjadinya beberapa serangan siber ke sistem elektronik Pilpres, namun bisa digagalkan.

Dalam Pilpres Rusia tahun ini, sebagian pemungutan suara dilakukan secara daring.

Sementara itu, Komisi Pusat Pemilu Rusia mengumumkan bahwa setelah dihitungnya lebih dari 70 persen suara, Presiden saat ini, Vladimir Putin unggul jauh dengan 87, 16 persen suara.

Tiga kandidat lain masing-masing hanya mendapatkan kurang dari 5 persen suara.

Dalam pidato yang mirip dengan pidato kemenangan, Putin berterima kasih kepada semua rakyat Rusia. Ia menegaskan bahwa “kita semua adalah satu tim.”