POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Parlemen Kanada telah menyetujui mosi yang meminta Pemerintah untuk secara resmi menunjuk kelompok Amerika yang mendukung mantan Presiden AS, Donald Trump sebagai entitas teroris, bersama dengan organisasi seperti al-Qaeda dan ISIS.
Anggota parlemen Kanada dengan suara bulat mengeluarkan mosi pada hari Senin yang meminta pemerintahan Perdana Menteri, Justin Trudeau untuk menyatakan kelompok supremasi kulit putih dan salah satu pendukung Trump yang paling setia, Proud Boys, sebagai kelompok teroris terlarang.
Mosi tersebut mendesak Pemerintah untuk “menggunakan semua fasilitas yang tersedia untuk mengatasi penyebaran supremasi kulit putih dan kelompok pembenci dimulai dengan segera menunjuk Proud Boys sebagai entitas teroris.”
Meskipun langkah tersebut bersifat simbolis, Pemerintah Trudeau mengatakan pihak berwenang memantau Proud Boys dan mengumpulkan bukti yang dapat mendukung penunjukan tersebut.
Seorang Juru Bicara Menteri Keamanan Publik, Bill Blair mengatakan bahwa lembaga keamanan dan penegakan hukum “sangat aktif terlibat dalam memantau kegiatan kelompok-kelompok ini.”
Menurut Mary-Liz Power, pihak berwenang “mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk mendukung penentuan daftar sebagai Organisasi Teroris”.
Awal bulan ini, Trump menghasut pendukung bersenjatanya, termasuk anggota Proud Boys, untuk menyerbu gedung Capitol AS, tempat anggota parlemen mengesahkan kekalahan Trump dan kemenangan Biden dalam Pilpres AS 2020.
Serangan massa tersebut mengakibatkan sedikitnya lima orang kehilangan nyawa, termasuk seorang polisi yang bertugas menjaga gedung Capitol.
Serangan itu juga mendorong pemungutan suara impeachment kedua terhadap Trump di Dewan Perwakilan Rakyat AS. Anggota parlemen memasukkan hasutan Trump untuk memberontak terhadap Pemerintah AS sebagai salah satu dalil untuk melakukan pemakzulan.
The Proud Boys sebelumnya menawarkan diri untuk menjadi milisi pribadi Trump.
Jika Pemerintah Kanada menunjuk Proud Boys sebagai entitas teroris, kelompok tersebut akan bergabung dengan daftar panjang organisasi lain termasuk kelompok teroris al-Qaeda, Boko Haram, dan ISIS.