Pejabat Yaman Sebut Iran ‘Model Istimewa Negara Islam Tangguh dan Independen’

POROS PERLAWANAN – Ansharullah Yaman mendeskripsikan Republik Islam Iran sebagai model istimewa sebuah negara merdeka dan tangguh di Dunia Islam.

“Kami menyampaikan ucapan selamat atas peringatan ke-42 Kemenangan Revolusi Islam Iran kepada negara ini, atas semua kemajuan di berbagai bidang yang telah diraihnya”, cuit Jubir Ansharullah, Muhammad Abdussalam, seperti dilansir Fars.

“Iran adalah model istimewa sebuah negara independen, kuat, dan tangguh di Dunia Islam”, imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Mashat pada Rabu 10 Februari kemarin mengirim pesan ucapan selamat kepada Presiden Iran, Hassan Rouhani atas peringatan Kemenangan Revolusi Islam.

Seraya mengharap keselamatan dan kesuksesan bagi Pemerintah dan rakyat Iran, al-Mashat menulis, ”Kami mengucapkan selamat kepada para pemimpin dan rakyat Iran atas semua capaian Revolusi Islam selama 42 tahun terakhir, baik di bidang politik, ekonomi, maupun militer”.

Al-Mashat menyanjung sikap Iran dalam mendukung terwujudnya perdamaian di Yaman demi menjaga persatuan, keamanan, dan stabilitas di negaranya.

“Pemerintah, rakyat, dan pemimpin Yaman mengapresiasi sikap bersaudara Republik Islam Iran terhadap bangsa Yaman, serta berharap agar hubungan kedua negara terus berkembang dalam rangka mewujudkan kepentingan dua bangsa Iran dan Yaman”, tulis al-Mashat.

“Sejak kemenangan Revolusi Islam, Republik Islam Iran yang menyuarakan slogan kemerdekaan dan perlawanan terhadap proyek AS dan Rezim Zionis di Kawasan, menyerukan persatuan Umat Islam, dan menentang semua bentuk perang serta perselisihan antara putra-putra Islam, telah mencapai banyak kemajuan yang mencolok”, lanjutnya.

Al-Mashat memuji prinsip-prinsip Revolusi Islam Iran. Sembari menyerukan persatuan Umat Islam, ia menyatakan, ”AS dan Israel adalah musuh bersama Umat Islam, yang mesti dilawan dengan persatuan umat”.