POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah tiba di China untuk memenuhi undangan resmi Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Zarif, yang memimpin delegasi tingkat tinggi, disambut oleh pejabat China di provinsi selatan Yunnan pada hari Jumat.
Dia direncanakan bertemu dengan Wang Yi pada hari Sabtu.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa pertemuan itu akan berlangsung pada peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Teheran dan Beijing “bertekad untuk lebih memperluas kemitraan strategis mereka,” cuitnya, menambahkan bahwa China adalah “mitra ekonomi pertama” Iran meskipun AS melakukan kampanye “Tekanan Maksimum” terhadap Republik Islam.
China menjalani hubungan persahabatan dengan Iran dan tetap menjadi pihak dalam perjanjian nuklir 2015, yang AS menarik diri pada 2018 dan kemudian menargetkan negara Iran dengan sanksi ekonomi “terberat yang pernah ada”.
Iran dan China sedang bekerja untuk menyelesaikan 25 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif Sino-Iran, yang diumumkan dalam pernyataan bersama selama kunjungan Presiden China, Xi Jinping ke Teheran pada tahun 2016.