Perlawanan Palestina Tata Kartu-kartu Trufnya untuk Pertempuran Mendatang Versus Israel

Share

POROS PERLAWANAN – Seiring berkuasanya Kabinet sayap kanan radikal pimpinan Benyamin Netanyahu di Israel, faksi-faksi Perlawanan Palestina di Gaza memutuskan untuk meningkatkan kecepatan kesiapan demi menghadapi segala bentuk konfrontasi dengan Tentara Zionis. Perlawanan Palestina disebut tengah menata kartu-kartu trufnya untuk pertempuran yang mungkin akan terjadi.

Diberitakan Fars, harian Lebanon al-Akhbar dalam laporannya menulis, ”Dengan adanya prediksi bahwa Kabinet baru Israel akan menyeret situasi menuju ‘ledakan’, dalam arti bahwa konfrontasi di berbagai front, termasuk Gaza, tidak terelakkan, faksi-faksi Palestina telah mengadakan sejumlah pertemuan untuk membahas tantangan-tantangan dari seorang pemimpin fasis dan rasis serta cara-cara menghadapinya”.

Perlawanan Palestina dikabarkan telah meningkatkan kesiapannya untuk memulai sebuah atau beberapa periode pertempuran di tahun ini. Mereka sepakat untuk menghalangi Israel mengacaukan situasi saat ini di Quds dan Masjid Aqsa, atau melakukan pelanggaran terkait masalah tawanan, pencaplokan Tepi Barat, dan secara umum, mempersulit kondisi warga Palestina di Tanah Pendudukan.

“Perlawanan paham bahwa tindakan-tindakan provokatif musuh tidak bisa dibiarkan tanpa pembalasan, sebab ini akan mendorongnya untuk memaksakan realita baru terhadap norma Palestina serta hal-hal sakral Islam dan Kristen,” kata sebuah sumber Palestina.

Sekaitan dengan peningkatan kesiapan ini, sebuah latihan perang mendadak dengan menggunakan peluru tempur telah diadakan di utara Gaza pada akhir bulan lalu dan diikuti berbagai sayap militer Perlawanan Palestina.

Soal ancaman-ancaman Kepala Staf Umum Tentara Israel, Aviv Kochavi, yang masa tugasnya telah berakhir, sebuah sumber di Hamas mengatakan, ”Ancaman-ancaman ini berpangkal dari ketakutan musuh akan dimulainya sebuah pertempuran baru, sebab mereka paham bahwa kekuatan Perlawanan telah meningkat dan ketangguhan militernya bertambah. Perlawanan juga memiliki sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menyingkirkan segala rintangan.”