POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota Rawalpindi dekat Ibu Kota Pakistan, Islamabad, untuk mengutuk Pemerintah UEA atas tindakannya menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel, yang oleh para pengunjuk rasa digambarkan sebagai rezim apartheid ilegal.
Demonstrasi massal serupa juga diadakan di pusat kota besar lainnya di seluruh Pakistan.
Para pengunjuk rasa menyebut “hubungan UEA-Israel” sebagai upaya menciptakan kondisi politik yang merugikan untuk memaksa negara-negara Muslim lain untuk mengikuti, dan karenanya, secara sistematis menyerahkan hak-hak Muslim untuk mendapatkan kembali wilayah kekuasaan atas situs tersuci ketiga umat Islam al-Quds Sharif, yang diduduki Israel sejak perang tahun 1967.
Pemerintah Islamabad telah secara resmi bereaksi terhadap keputusan UEA untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, dengan alasan “Pakistan memiliki komitmen yang teguh untuk realisasi penuh hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri”.