Rusia: Trump Sengaja Injak-injak Perjanjian Strategis Keamanan Internasional karena Merasa AS Lebih Istimewa dari Negara Lain

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Juru Bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova menyatakan AS secara sengaja menginjak-injak perjanjian dan kesepakatan strategis keamanan dunia.

Zakharova menyebut AS telah keluar dari sejumlah kesepakatan internasional dalam tiga tahun terakhir ini.

“AS keluar dari perjanjian-perjanjian yang menentukan stabilitas strategis dan koridor legal untuk semua aktivitas negara,” kata Zakharova.

“Kini hanya tersisa Perjanjian New START (for Strategic Arms Reduction Treaty), yang masa berlakunya akan berakhir tahun depan,” imbuhnya.

New START adalah perjanjian pelucutan senjata nuklir yang dibuat oleh AS dan Rusia.

“Kami bertanya-tanya, kenapa AS melakukan tindakan semacam ini? Otoritas Washington mesti menjelaskan kenapa AS menganggap dirinya lebih istimewa dibandingkan negara-negara lain dalam melaksanakan perjanjian internasional.”

Baru-baru ini, Donald Trump mengumumkan AS keluar dari Perjanjian Open Skies. Perjanjian yang ditanda tangani 34 negara ini memungkinkan negara-negara tersebut menerbangkan pesawat mata-mata mereka di atas wilayah negara penanda tangan perjanjian.

Mangkirnya AS dari Open Skies adalah kelanjutan dari serangkaian keluarnya Washington dari kesepakatan-kesepakatan internasional. AS mengklaim, pihaknya mundur dari Perjanjian Open Skies karena “Rusia kerap melanggarnya.”

Menanggapi klaim tersebut, Wakil Menlu Rusia menyatakan bahwa AS sama sekali tidak memiliki bukti atas tudingan tersebut.

“Kami akan menghabiskan banyak waktu bersama negara-negara anggota lain, dan akan kami tunjukkan bahwa AS berbohong. Bukan Rusia yang melanggar kesepakatan ini, tapi justru AS-lah yang melakukannya,” kata Sergey Ryabkov.

Berdasarkan perjanjian ini, keluarnya AS akan difinalisasi enam bulan setelah pernyataan keluar dari perjanjian. Para diplomat Rusia menilai, keluarnya AS dari Open Skies adalah langkah lain Washington untuk meruntuhkan mekanisme internasional pengendalian senjata.