Sekjen Jihad Islami Ungkap Peran Syahid Soleimani Gagas Ide Pelatihan Pembuatan Rudal Jarak Jauh di Gaza

Share

POROS PERLAWANAN – Menjelang peringatan setahun gugurnya Syahid Qassem Soleimani, Sekjen Jihad Islami Ziyad al-Nakhalah dalam wawancara dengan al-Mayadeen mengungkap peran Sang Jenderal Bayangan dalam memberdayakan pejuang Palestina.

“Dari aspek militer, Hajj Qassem adalah orang istimewa, sangat berpengalaman, dan komandan piawai. Dia adalah panji yang berkibar dalam konsep Republik Islam dan Poros Perlawanan.”

“Ia seorang komandan yang tak mengenal batas dalam menciptakan keajaiban. Ia selalu berkata tak ada yang mustahil,” kata al-Nakhalah, seperti dilansir Fars.

“Hajj Qassem menggagas ide untuk melatih para pejuang Gaza guna membuat rudal-rudal jarak jauh. Ini adalah sebuah raihan besar, karena Gaza bisa membuat senjata sendiri saat diblokade.”

“Palestina dan Quds selalu berada di hati Syahid Soleimani. Saya bersaksi bahwa ia selalu mengikuti urusan kami dan rencana-rencana gabungan. Ini adalah hal yang selalu menyibukkan pikirannya tiap hari.”

“Hajj Qassem adalah manusia luar biasa dari sisi kemanusiaan. Seumur hidup, saya tidak pernah melihat komandan sepertinya, yang selalu memerhatikan detail. Ia sangat mencintai para pejuang. Saat Dr. Ramadhan Shalah (mendiang Sekjen Jihad Islami) berada dalam koma, sedikitnya Hajj Qassem menjenguknya 4-5 kali. Kadang ia duduk di sampingnya lebih dari satu jam dan membacakan Alquran untuknya,” tutur al-Nakhalah.

Sekjen Jihad Islami menjelaskan, dengan keberadaan orang idiot seperti Donald Trump di Gedung Putih, perang di Kawasan atau Gaza bisa saja terjadi. Sebab itu, Poros Perlawanan Palestina selalu siap siaga. Salah satunya adalah dengan mengadakan latihan perang bersandi “al-Rukn al-Shadid”.

Menurut al-Nakhalah, salah satu pesan dari latihan perang gabungan ini adalah bahwa musuh harus memperhitungkan Poros Perlawanan Palestina. Pesan lainnya adalah bahwa Palestina merupakan bagian dari Poros Perlawanan dalam menghadapi tiap agresi yang bisa saja terjadi atas Gaza, atau pihak mana pun di antara Poros Perlawanan.