Selain Kirim Bantuan Medis dan Kemanusiaan untuk Korban Ledakan Beirut, Teheran juga Tawarkan Korban Dirawat di RS Iran

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Iran mengirim gelombang pertama dan kedua bantuan medis dan kemanusiaan ke Lebanon, setelah ledakan besar di Beirut yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari lima ribu lainnya sejauh ini.

Jumlah korban jiwa dan mereka yang terluka diperkirakan akan meningkat karena operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Beberapa laporan mengatakan bahwa hingga 300.000 orang diperkirakan kehilangan tempat tinggal akibat insiden tersebut.

Berbicara kepada Press TV, pejabat Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran mengatakan mereka akan mengirim lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Lebanon dalam beberapa hari mendatang dengan cara apa pun yang diperlukan. Mereka juga mengatakan telah menawarkan opsi untuk merawat beberapa korban yang terluka di rumah sakit Iran.

Tim medis beranggotakan 22 orang, termasuk dokter umum, ahli ortopedi, ahli anestesi, spesialis ruang operasi, dokter anak, ahli saraf, perawat, dan ahli rumah sakit lapangan juga dikirim ke Lebanon pada Rabu.

Tim Iran akan mendirikan Rumah Sakit darurat di Beirut. Laporan mengatakan bahwa tiga rumah sakit Lebanon telah hancur akibat ledakan itu.

Iran adalah salah satu negara pertama yang menyampaikan belasungkawa dan bereaksi, dengan mengirimkan bantuan medis darurat dan rumah sakit lapangan beberapa jam setelah tragedi kemanusiaan itu terjadi untuk membantu penanganan medis di Lebanon, sebuah negara yang sudah terhuyung-huyung akibat krisis ekonomi.