Senator AS Sebut Bantuan Militer Baru Washington untuk Israel ‘Menjijikkan’

Share

POROS PERLAWANAN– Senator AS dari Partai Demokrat Bernie Sanders pada hari Jumat 29 Maret mengecam keputusan Presiden Joe Biden, yang kembali mengirim lebih banyak persenjataan ke Israel.

Dikutip Mehr dari al-Mayadeen, Sanders melalui akunnya di medsos X menyatakan,”Kita tidak bisa memohon kepada Netanyahu untuk mengakhiri pengeboman warga sipil, namun di hari berikutnya kita malah mengirim ribuan bom kepadanya.”

“Kita harus mengakhiri keterlibatan kita. Sungguh menjijikkan ketika kita menyerahkan bom-bom kepada Israel untuk meratakan gedung-gedung dengan tanah,” imbuh Sanders.

Berlawanan dengan klaim Gedung Putih soal “kekhawatiran akan operasi militer Israel ke Rafah di selatan Gaza,” Otoritas washington dalam beberapa hari terakhir secara diam-diam menyetujui bantuan militer senilai miliaran Dolar untuk Rezim Zionis.

Dilansir ISNA, pejabat Pentagon dan Kemenlu AS memberi tahu Washington Post bahwa paket bantuan baru AS itu mencakup lebih dari 1.800 bom seberat 2 ribu pon (tipe MK84) dan 500 bom seberat 500 pon (MK82).

Mengutip dari seorang pejabat AS, Washington Post menyatakan bahwa Gedung Putih masih mendukung “hak Israel untuk membela diri.”

Pada pekan lalu, Kemenlu AS telah menyetujui penyerahan 25 unit jet F-35A senilai 2,5 miliar Dolar kepada Israel. Pasokan alutsista ini telah disetujui Kongres AS di tahun 2008 silam.

Sebelumnya Kanal 12 Israel melaporkan, persenjataan kiriman AS itu mencakup 25 F-35, 25 F-15, sedikitnya 12 helikopter Apache dan ribuan pucuk senapan, peluru, dan perangkat perang lainnya.