Seru Bangsa Arab dan Pejuang Palestina Bersatu, Nakhalah: Perselisihan Sebabkan Perluasan Proyek Zionis di Kawasan

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Sekjen Jihad Islami Palestina Ziyad Nakhalah mengatakan, ”Kita harus berdiri melawan proyek Zionisme di Kawasan.”

Hal ini diutarakan Nakhalah dalam konferensi kelompok-kelompok Palestina, yang dilangsungkan secara daring di kota Beirut dan Ramallah.

“Kami meminta agar bangsa Arab mencegah runtuhnya umat, terutama pasca tindakan terbaru UEA,” imbuh Nakhalah.

“Jihad Islami menawarkan proposal untuk keluar dari kondisi saat ini. Proposal ini berdasarkan 10 pasal yang pernah kami ajukan pada 2016 lalu.”

“Proyek Zionisme di Kawasan terus meluas. Sayangnya, kita justru menjadi jembatan perluasan hubungan ini. Maka, kita mesti mengkaji segala perhitungan kita,” tandas Nakhalah.

Ia menegaskan, rakyat Palestina menggantungkan harapan kepada para pejuang. Sebab itu, kata Nakhalah, mereka tidak boleh membuat rakyat Palestina kecewa.

“UEA telah melakukan dosa besar dengan menjalin kesepakatan bersama musuh. Pemandangan melintasnya pesawat Israel di atas Mekkah dan Madinah sangat menggusarkan serta menghinakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ismail Haniyeh dalam konferensi serupa mengatakan, ”Saat ini, kita tengah melewati tahap berbahaya yang belum pernah terjadi sebelum ini. Tahap ini memiliki substansi ancaman strategis terhadap norma Palestina, juga Kawasan.”

“Tujuan dari Kesepakatan Abad Ini, aneksasi Tepi Barat, dan proyek normalisasi adalah menghapus norma Palestina. Semua proyek AS ini dilakukan demi melupakan sejarah dan geografi,” kata Ketua Kantor Politik Hamas ini.

Ia menandaskan, tak seorang pun bisa menginjak-injak hak Palestina. Persatuan semua orang Palestina, kata Haniyeh, adalah solusi utama untuk melawan konspirasi AS dan Rezim Zionis.

“Kami tak akan berpaling dari hak-hak kami dan mengakui Israel. Jalan kami adalah perlawanan di berbagai bidang,” kata Haniyeh.

“Kegagalan untuk mengakhiri perselisihan di Palestina akan membuat Israel dan para pendukung normalisasi kian jemawa. Kami tak akan membiarkan Gaza dipisahkan dari lingkungan sekitarnya, baik dengan iming-iming atau ancaman,” tegasnya.

Ditujukan kepada para tawanan Palestina, Haniyeh mengatakan, ”Sebelum ini, Poros Perlawanan sukses membebaskan para tahanan Palestina dengan berbagai cara. Hari ini, Poros Perlawanan berjanji untuk melepaskan kalian dari belenggu Rezim Zionis.”