Tak Becus Atasi Demo, Kepala Polisi Tel Aviv Dipecat Ben-Gvir

Share

POROS PERLAWANAN – Harian Maariv memberitakan bahwa Menteri Keamanan Domestik Israel, Itamar Ben-Gvir memecat Kepala Polisi Tel Aviv, lantaran dianggap tidak mampu mengontrol gelombang unjuk rasa pada Kamis 9 Maret kemarin.

Dilansir al-Alam, di saat bersamaan, Angkatan Udara Israel mengumumkan pemecatan seorang perwira senior, karena dia memimpin pemogokan dan protes para pilot Israel terhadap proyek reformasi sistem peradilan yang digagas Kabinet Benyamin Netanyahu.

Para penentang Pemerintahan Netanyahu pada Kamis kemarin melakukan unjuk rasa di Tel Aviv dan Quds menentang rencana reformasi sistem peradilan. Para pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat keamanan Rezim Zionis.

Kabinet Netanyahu secara resmi mulai memerintah sejak 29 Desember 2022, sementara gelombang unjuk rasa terhadap rencana reformasi sistem peradilan dimulai sejak 7 Januari 2023, atau hanya 8 hari setelah kembalinya Netanyahu ke tampuk kekuasaan.

Bahwa sebuah Kabinet dihadapkan dengan sebuah aksi protes publik hanya sepekan setelah berkuasa, adalah sesuatu yang tak pernah atau jarang terjadi dalam sejarah Rezim Zionis, bahkan mungkin di dunia.

Para pengunjuk rasa menyatakan bahwa keberadaan sebuah Badan Yudikatif independen adalah bagian tak terpisahkan dari demokrasi. Mereka menuding Kabinet baru Israel melakukan “kudeta putih” atau “revolusi konstitusi”.

Partai-partai oposisi meyakini bahwa Netanyahu menugaskan Kementerian Hukum untuk mereformasi sistem peradilan, sebab pada dasarnya ia terjerat dalam setidaknya 5 kasus hukum, seperti penyalahgunaan kekuasaan, penyalahgunaan kepercayaan publik, menerima suap, dan penipuan.

Di lain pihak, media-media Zionis memberitakan aksi penabrakan dengan mobil di Hebron (al-Khalil) dan penembakan di Tel Aviv.

Laporan menyebutkan bahwa seorang serdadu Israel terluka setelah dilindas mobil di perempatan Bet Ainun, Hebron.

Dalam sebuah kejadian lain, beberapa orang dilaporkan terluka dalam sebuah aksi penembakan di Tel Aviv.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pemaparan detail terkait 2 insiden di atas.