POROS PERLAWANAN – Laporan dari sebuah media AS menunjukkan bahwa berbeda dengan yang digembar-gemborkan di forum-forum umum, Pemerintah Washington menyebut perolehan kemenangan di medan perang sebagai syarat berlanjutnya bantuan untuk Kiev.
Dikutip Fars dari Politico, selama ini para pejabat AS berujar bahwa Washington akan terus membantu Kiev sampai kapan pun diperlukan. Namun beberapa waktu lalu, para pejabat AS memperingatkan para kolega Ukraina mereka bahwa Kiev harus segera mendapatkan keberhasilan-keberhasilan signifikan di medan perang.
Menurut Politico, para pejabat AS mengingatkan Kiev bahwa dengan masuknya AS ke musim Pilpres, mempertahankan pemberian bantuan militer-ekonomi dalam level ini akan menjadi sangat sulit.
Dalam laporan ini juga disebutkan para legislator Ukraina dalam dialog terbaru dengan petinggi Kemenlu dan Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan bahwa delegasi AS ini berkelit saat ditanya soal kelanjutan dukungan untuk Kiev. Delegasi AS hanya mengatakan, ”Mari kita lihat dahulu bagaimana jalannya serangan balik (terhadap Rusia).”
Sebelum dimulainya serangan balik Ukraina, yang kabarnya dimulai sejak pekan lalu, Menhan Ukraina berusaha menurunkan standar ekspektasi Barat dari operasi-operasi serangan balik ini.
Menhan Ukraina mengatakan bahwa ekspektasi Barat dari operasi-operasi ini “terlalu tinggi”. Semua berharap Ukraina akan mencatatkan “kemenangan lain”. Dia pun meminta dari para sekutu Barat untuk menurunkan level ekspektasi mereka agar kelak tidak putus asa.
Politico melaporkan Ukraina khawatir bahwa rendahnya kinerja lapangan akan mengurangi dukungan militer internasional untuk Kiev, juga akan menambah tekanan bagi Ukraina untuk berunding dengan Rusia.