Takut Badai al-Aqsa Terulang, Israel Gali Parit di Perbatasan Suriah

Share

POROS PERLAWANAN– Ungkapan “ular yang pernah dipatuk akan takut kepada tali belang-belang” menggambarkan kondisi Rezim Zionis saat ini. Pengalaman Badai al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 dan kejutan bersejarah dari Hamas untuk semua instansi keamanan-militer Israel telah menyebabkan Tel Aviv berpikir bahwa kejadian serupa bisa saja terulang.

Diberitakan Fars, harian Israel Hayom melaporkan bahwa IDF telah mulai menggali parit-parit di sepanjang perbatasan dengan Suriah guna mencegah pengalaman serupa Badai al-Aqsa. Israel dengan cara ini beranggapan bisa mencegah penyusupan pasukan Perlawanan sekutu Iran, faksi-faksi Palestina, atau pasukan Hizbullah dari wilayah Suriah ke Tanah Pendudukan.

“Proyek ini mencakup sebuah parit besar di sepanjang perbatasan. Kedalaman dan lebarnya dibuat sedemikian rupa agar tidak bisa dilalui oleh alat transportasi apa pun. Tim arsitek IDF sedang membuat parit-parit di titik-titik yang bisa dilalui oleh kendaraan dan orang. Pasukan Infanteri juga membantu mereka,” tulis Israel Hayom.

Seorang perwira IDF mengatakan kepada Israel Hayom bahwa “kita telah kembali ke solusi-solusi Abad Pertengahan. Teknik-teknik perang tidak berubah. Pada 7 Oktober, kendaraan-kendaraan militer bisa masuk dengan mudah dari Gaza.”

“Andai ada kanal, peristiwa ini tak akan terjadi. Tujuan kita adalah mencegah akses kendaraan ke pagar perbatasan dan supaya truk serta kendaraan terjebak di kanal ini,” imbuhnya. Ia berkata bahwa skenario Brigade al-Qassam pada Operasi Badai al-Aqsa bisa saja terulang di perbatasan Suriah.

Perwira berpangkat tinggi yang identitasnya tidak disebutkan ini mengeklaim, ancaman-ancaman di perbatasan Golan dari faksi-faksi sekutu Iran dan Hizbullah lebih sedikit dari Gaza. Namun, imbuhnya, faksi-faksi ini berusaha untuk memperluas infiltrasinya di Golan demi menargetkan Israel.

Perwira ini juga mengabarkan pembuatan penghalang kawat dan ladang ranjau di sepanjang perbatasan dengan Suriah.

Sejak dimulainya perang di Gaza, Golan dan selatan Suriah menjadi ajang saling serang antara pasukan Suriah dan Israel. Sejak awal krisis Suriah, Israel berusaha mencegah infiltrasi Perlawanan di dekat perbatasan Golan. Meski demikian, pembuatan parit saat ini menunjukkan bahwa Tel Aviv sama sekali tidak yakin dengan upaya-upaya pencegahan yang telah dilakukan.